Home » Artis » Raymond Sihombing, Juara 1 Festival Musik Internasional “Road to Yalta” 2023

Raymond Sihombing, Juara 1 Festival Musik Internasional “Road to Yalta” 2023

Horas!!

Orang Batak ada ini ada dimana-mana, ya! Kalimat ini pasti sudah tidak asing di telinga Dongan BK, bukan?

Yups, Dongan BK, halak hita memang banyak dan ada dimana-mana bahkan sampai ke luar negeri lho. Tak jarang pula, banyak yang memberikan prestasi dan berhasil mengharumkan Indonesia. Kita harus bangga lho sebagai orang Batak.

Salah satunya adalah Laurentius Raymond Junior Pardamean Sihombing, penyanyi, komponis paduan suara, pengajar bahasa Indonesia dan YouTuber yang telah tinggal di Rusia selama 10 tahun.

Yuk, intip kisahnya!

Perjalanan Raymond di “Road to Yalta”

Festival ini merupakan salah satu ajang bermusik tahunan yang diselenggarakan di Moskow, Rusia.

Tema tahun ini adalah “Road to Yalta”, dengan tujuan untuk mempopulerkan lagu-lagu patriotis terbaik Rusia dan Soviet kepada dunia. Festival ini diikuti oleh 56 negara dengan peserta lebih dari 200 orang.

Sebelumnya, Raymond juga pernah mengikuti festival ini di tahun 2021, namun pada tahun itu ia belum berhasil menjadi juara.

Raymond ketika bernyanyi di babak final<br>source HarianSIBcom

Di tahun 2022, ada pengumuman bahwa akan ada Festival Musik International yang ke-5 di Moskow. Tepatnya di bulan Oktober 2022, Raymond mendaftar untuk mengikuti festival ini.

Pada saat itu seleksi pertama yang harus dilalui Raymond adalah penilaian Video menyanyi yang di unggah lewat media sosial. Di seleksi pertama ini Raymond lulus dan lanjut ke seleksi kedua.

Di seleksi kedua, Raymond diberikan 3 buah lagu Rusia dengan tema “Perjuangan” untuk dipilih dan dinyanyikan pada seleksi kedua ini. Disini para peserta harus menerjemahkan lagu Rusia tersebut ke dalam bahasa negaranya sendiri. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan Rusia dan sejarah Rusia ke dunia.

Raymond kemudia memilih sebuah lagu yang diterjemahkan sebagai lagu “Kenangkanlah dan Mengheningkan Cipta”. Di tahap ini hanya 15 orang yang akan masuk ke babak semifinal dan salah satunya adalah Raymond Sihombing.

Di tahap semifinal ini, Raymond mulai tampil di televisi Rusia dan berkompetisi dengan 14 orang dari negara lainnya.

Keunikan Selama Kompetisi

Lewat channel youtube Voice of Siberia, Raymond menceritakan bahwa ia mengalami beberapa kejadian unik di babak semifinal.

Kejadian pertama terjadi di babak semifinal, dasi yang akan digunakan oleh Raymond tiba-tiba lepas dan sulit untuk dipasang kembali.

Pada saat itu, Raymond sangat panik, terutama karena ia hanya sendiri dan tidak ada yang membantu.

Raymond ketika diserahkan piaham dan hadiah juara pertama<br>source ANTARA News Megapolitan

Di tengah-tengah kepanikan itu, untungnya ia membawa dasi cadangan dan akhirnya berhasil memasang dasi cadangan itu 15 menit sebelum Raymond tampil.

Kejadian unik kedua terjadi saat final, finalis dari negara Prancis lupa membawa celana panjang yang harus digunakan saat babak final. Di tengah kepanikan finalis dan manajernya, Raymond memberikan celana panjang cadangan yang ia miliki untuk finalis dari Prancis tersebut.

“Itulah bantuan dari negara Indonesia untuk Prancis”, canda Raymond kepada Voice of Siberia.

Pengumuman Pemenang Juara 1

Pada saat pengumuman pemenang, awalnya Raymond menduga untuk juara 1 dan 2 akan dipegang oleh Jerman dan India.

“Mereka sangat bagus sekali. Dia bisa kasih emosi”, ujar Raymond.

Namun, Raymond benar-benar tidak menyangka, ketika namanya disebutkan sebagai peraih juara pertama pada Festival Musik Internasional “Road to Yalta” 2023.

Potret lawas Raymond dan istrinya<br>source Kompascom

“Istri saya tidak menangis, yang menangis justru mertua saya”, ujar Raymond kemudian.

Di babak final Raymond juga berduet dengan penyanyi Rusia, Fyodor Rytikov, vokalis utama Ansambel Musik Kementerian Pertahanan Rusia. Mereka menyanyikan lagu Bow to Those Great Years, yang menceritakan tentang perjuangan pertempuran Stalingrad tahun 1942-1943.

Nah, inilah sekilas cerita tentang Raymond Sihombing dan perjalanannya pada Festival Musik Internasional “Road To Yalta”. Semoga Dongan BK jadi terinspirasi untuk terus berkarya sampai ke ujung bumi. Debata mangaramoti. Horas!

Subscribe

Tonton Video terbaru di Kanal Youtube BATAKKEREN Official