Horas!
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa penerimaan prajurit TNI AD tidak dipungut biaya serta terbuka bagi siapa pun tanpa perlu “orang dalam”.
Pernyataan itu ia sampaikan saat meninjau stan penerimaan prajurit dalam gelaran TNI Fair 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (20/9/2025).
“Banyak orang berpikir kalau mau masuk TNI AD harus kenal orang dalam. Padahal sekarang, siapa pun bisa mendaftar tanpa biaya,” kata Maruli.
Pengawasan Rekrutmen Diperketat
Maruli menjelaskan, TNI AD terus mengevaluasi sistem rekrutmen seiring munculnya sejumlah kasus yang melibatkan prajurit. Untuk itu, pengawasan diperkuat melalui tim khusus yang memantau jalannya seleksi.
“Kami justru senang kalau ada yang melaporkan penyimpangan. Itu bisa membantu kami meningkatkan kualitas seleksi,” ujarnya.
Kanal Aduan Masyarakat
Agar lebih transparan, TNI AD juga berencana menyiapkan kanal aduan khusus berupa nomor telepon dan WhatsApp. Kanal ini diharapkan memudahkan masyarakat melaporkan praktik tidak sehat dalam seleksi prajurit.
“Tidak semua orang punya akses komunikasi yang mudah. Dengan adanya telepon atau WA pengaduan, semoga proses seleksi semakin baik,” tutur Maruli.