Demi Ucok, Ketika keinginan Omak dan Borunya Berlawanan

Horas!!
Satu lagi film keluarga batak yang bergenre komedi adalah Demi Ucok. Dongan Batak sudah pernah mendengar atau menonton film ini? Di artikel ini kita akan membahas tentang film Demi Ucok ya Dongan Batak. Check it out!

Aha Do On?

Demi Ucok merupakan salah satu film keluarga batak yang telah rilis di tahun 2013. Film ini diperankan oleh Geraldine Sianturi (Glo) dan juga Lina Marpaung (Mak Gondut). Mereka dipasangkan sebagai pasangan Ibu dan Anak yang memiliki ambisi yang berbeda, bahkan cenderung bertentangan. Film ini telah menerima penghargaan pada Indonesia Movie Awards untuk nominasi Aktris Pendatang Baru Terbaik dan Terfavorit di tahun 2013, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Penghargaan Festival Film Indonesia (2012), dan Pendatang Baru Wanita Terbaik di Piala Maya (2013) serta berhasil masuk dalam 8  nominasi lainnya. 

Ambisi Omak dan Borunya yang Bertentangan

Dikisahkan, Mak Gondut (Lina Marpaung) dulunya merupakan seorang gadis batak yang memiliki mimpi yang besar untuk menjadi aktris. Demi mengejar mimpinya ini, Mak Gondut rela merantau ke Ibukota. Namun, baru sebentar ia di Jakarta, ia kemudian menyukai seorang pria batak bernama Maruap dan dijanjikan untuk hidup yang enak. Mak Gondut yang takut jika mimpinya gagal dan ia akan hidup sendiri, kemudian memutuskan untuk menikah dengan Maruap, meninggalkan mimpinya dan hidup boringly ever after. 

Berbeda halnya dengan omaknya, Glo justru lebih memilih untuk mengejar karirnya untuk menjadi sutradara dan tidak ingin menikah dulu. Disinilah kisah perseteruan antara Mak Gondut dan borunya dimulai. Setiap hari Mak Gondut mengingatkan dan menyindir Glo agar segera menikah dengan orang batak. Disisi lain, Glo juga sedang menghadapi permasalahan ketika film keduanya tidak bisa diproduksi karena kurang dana dan skrip yang selalu berganti. 

Suatu hari, saat Glo bercerita tentang permasalahanya kepada omaknya, omaknya mau mendanai film kedua Glo sebesar 1M, asalkan Glo menikah dulu dengan orang batak. Tentu saja, Glo tidak mau mengikuti kemauan omaknya. Hari demi hari, Mak Gondut mencoba berbagai cara untuk menjodohkan Glo hingga akhirnya membuat Glo risih dan kabur dari rumah.

Ternyata perjalanannya di rantau tidak semulus perkiraannya dan tiba-tiba omak gondut sakit keras. Disinilah dunia Glo berbalik, ia tidak lagi membenci ibuunya dan kini sangat berharap ibunya segera sembuh. Disini juga ia menemukan inspirasi untuk membuat film keduanya yang menceritakan tentang kisah hidup Mak Gondut. Tak disangka-sangka Film Mak Gondut ternyata sukses besar, namun saat itu juga Mak Gondut kembali masuk rumah sakit. Saat Glo kembali ke Rumah Sakit, ternyata kakak dari Mak Gondut sudah menangis di depan kamar. Tapi, Dongan Batak tenang saja, karena Mak Gondut tidak akan meninggal sebelum Glo menikah dengan orang batak. 

Film ini ditutup dengan narasi bahwa Mak Gondut dan Glo akhirnya bisa saling menerima ambisi masing-masing. Nah, apakah Dongan Batak sudah menonton film keluarga ini? Bagaimana filmnya menurut Dongan Batak? Sangat menghibur ya!