Horas!!
Batakkeren kedatangan seorang tamu istimewa yang jauh-jauh terbang dari Sumatera Utara ke Jakarta.
Beliau adalah seorang musikolog dan pelestari budaya Batak terutama di bidang musik.
Kelen pasti tahu kan film Ngeri-Ngeri Sedap ?
Nah, beliau merupakan salah satu orang yang berpengaruh dalam mempersiapkan musik untuk film ngeri-ngeri sedap. Bukan hanya itu saja, beliau juga terkenal karena banyak menjadi inisiatior beberapa acara Batak.
Yuk, langsung berkenalan dengan Martahan Sitohang!
Dari Benci Jadi Cinta
Martahan Sitohang merupakan seorang musikolog dan pelestari budaya Batak yang jago memainkan beberapa alat musik Batak.
Bukan hanya jago memainkan musik Batak, ia pun jago membuat alat musik Batak tersebut. Bahkan, di rumahnya ia memiliki bengkel tersendiri untuk membuat alat musik Batak. Main kali Abang ini, bah!
Bakat bermusik ini Martahan dapatkan dari ayahnya yang juga merupakan seorang maestro musik Batak terkenal, yaitu Guntur Sitohang. Martahan merupakan anak ke 10 dari 11 bersaudara.
Ia merupakan lulusan dari jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra Universitas Sumatra Utara. Jadi tak heran, sudah berbakat musik, pengetahuannya juga tentang musik dan alat musik sangat luas.
“Saya tidak tertarik terhadap musik Batak sejak dahulu sampai SMA”, ujar Martahan kepada Batakkeren.
“Menurutku musik Batak ini katrok, awalnya aku lebih menyukai musik Barat”, tambah Martahan.
Selidik punya selidik ternyata Martahan Sitohang pernah tinggal kelas. Melihat hal ini, abangnya memaksa Martahan Sitohang untuk masuk ke SMM (Sekolah Menengah Musik) di Medan.
Disinilah Martahan mulai belajar tentang musik dan mulai jatuh cinta terhadap musik Batak.
Jika Cinta, Maka Regenerasi !
Kecintaan Martahan terhadap budaya dan musik Batak sangat amat dalam. Bahkan, ia sampai merantau ke Jakarta untuk mewujudkan misinya untuk menjadikan musik Batak trend di kota-kota Urban.
Nah, berangkat dari misi ini, Martahan membuat pelatihan-pelatihan lewat gereja HKBP untuk melestarikan budaya dan musik Batak.
Seiring berjalannya waktu, Martahan mulai membuat sebuah komunitas dengan ia sebagai mentornya.
Di komunitas ini, pemuda Batak dapat belajar memainkan berbagai alat musik Batak yang kelak mereka akan banyak mengisi beberapa event-event Batak.
Hingga kini, Martahan Sitohang masih terus merealisasikan misinya dengan berbagai cara. Anak-anak didik dari Martahan Sitohang juga terus bertambah banyak sampai sekarang. Sangat menginspirasi sekali, bukan?!
Bagaimana dengan kita Dongan BK? Apa yang dapat kita lakukan, agar budaya Batak tetap terjaga hingga anak cucu kita kelak? Yuk, mulai bergerak dari sekarang!
Masih banyak lho bincang- bincang kami dengan bang Martahan Sitohang. Masih ada cerita tentang kisahnya menjadi art director dan juga kisah dibalik keikutsertaan bang Martahan dalam film Ngeri-ngeri Sedap.
Selengkapnya bisa kelen tonton di Youtube Batakkeren, ya! Jangan lupa subscribe biar gak ketinggalan berita kelen, oke?!
Ikuti zamanmu,
Jangan tinggalkan budayamu,
karena budaya adalah identitasmu…!
