Butet, Lagu Batak Berlatarbelakang Perjuangan Indonesia - BATAKKEREN
Home » Lagu » Butet, Lagu Batak Berlatarbelakang Perjuangan Indonesia

Butet, Lagu Batak Berlatarbelakang Perjuangan Indonesia

Horas!!

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer—de—ka

Penggalan lirik lagu di atas merupakan lirik lagu nasional yang berjudul “Hari Merdeka” yang ditulis oleh H.Mutahar. Lagu ini rilis tahun 1946 dan selalu menjadi lagu yang diputar pada saat perayaan kemerdekaan tiap tahunnya.

Nah, daerah Sumatera Utara, khususnya daerah bersuku Batak Toba juga memiliki sebuah lagu bertemakan perjuangan yang telah menjadi lagu wajib nasional, lho.

Judul lagu tersebut adalah Butet. Kelen pasti pernah dengarkan lagu ini, Dongan BK? Kalau kelen lupa, bisa intip liriknya disini, ya!

Latar Belakang Lagu Butet

Dalam bahasa Indonesia, “Butet” berarti panggilan sayang dari orangtua untuk anak perempuannya.

Secara garis besar, lagu butet ini merupakan lagu dengan dengan tema keluarga dan perjuangan.

Menurut salah satu sumber, lagu ini ditulis dengan latar perang antara masyarakat Sumatera Utara dengan dengan Belanda.

Perang ini berlangsung selama 29 tahun dari tahun 1878 sampai tahun 1907 sehingga sering juga dikenal dengan Perang Batak atau Perang Tapanuli.

Menurut sumber lainnya, konon lagu Butet diciptakan dan berkumandang pertama kalinya di Gua Nagar Timbul yang letaknya berada di tengah Hutan Naga Timbul, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Ilustrasi perang Batak yang terjadi 29 tahun <br>source SINDONews

Pada saat itu, masyarakat Sitahuis dan Nagatimbul bersembunyi untuk mencetak ORITA (Oeang Republik Tapanoloe). Uang ini merupakan uang resmi rakyat Tapanuli pada saat itu.

Belanda mencari masyarakat Sitahuis dan Nagatimbul untuk memusnahkan mesin cetak ORITA, agar uang Belanda dapat digunakan di daerah Tapanuli.

Namun, hingga akhir Belanda tak menemukan mesin pencetak ORITA tersebut.

Menurut pengakuan warga Nagatimbul dan juga warga Sitahuis, syair lagu Butet yang diperdengarkan di Gua Nagar Timbul adalah seperti berikut :

“Butet…di Sitahuis do Amangmu ale Butet…
damancentak hepeng Orita ale Butet…
damancetak hepeng Orita ale Butet..”

Lagu ini merupakan lagu yang digunakan oleh seorang ibu untuk meninabobokan puterinya yang dipanggil dengan Si Butet.

Makna dan Arti Lagu Butet

Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, berikut arti dari lirik lagu Butet secara menyeluruh :

Butet…Ayah mu sedang berada di pengungsian,
Bergerilya dalam darurat oh..butet..
Butet..Janganlah pernah jemu hatimu puteri ku..
Menanti kabar berita oh butet..
Ayah mu akan cepat pulang oh butet
Musuh kita harus dikalahkan oh butet

Butet…Cepatlah Besar anakku…
agar kelak kau menjadi Palang Merah
Palang Merah Negara Kita

Menurut beberapa sumber, lagu ini merupakan lagu yang dinyanyikan oleh seorang ibu kepada puterinya yang merindukan ayahnya yang sedang berjuang.

Sumber lain mengatakan, lagu ini merupakan lagu dari seorang ayah yang sedang bergerilya di medan perang dan sedang merindukan puterinya yang telah ditinggalkannya sejak kecil.

Cuplikan nada dan tangga nada Lagu Butet<br>source Tribunnewscom

Namun, secara garis besar dapat kita simpulkan bahwa lagu tersebut memang menggambarkan sebuah keluarga di masa perang yang harus terpisah karena memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Dalam lagu tersebut tersirat harapan agar Indonesia segera merdeka dari penjajahan agar ayahnya dapat segera pulang dan bertemu keluarganya kembali.

Selain itu, kita juga dapat melihat kerinduan para pejuang pada saat itu akan kehadiran Palang Merah untuk membantu korban yang terluka.

Ada beberapa tujuan diciptakannya lagu butet ini, yaitu :

  1. Menghargai para pejuang di Sumatera Utara yang telah berjuang keras melawan penjajahan Belanda dan mengusir penjajah dari tanah Sumatera Utara.
  2. Membakar semangat perjuangan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia
  3. Mengingatkan generasi muda masa kini akan pahitnya masa perang.
  4. Membakar semangat nasionalisme dan cinta tanah air pada pemuda masa kini untuk terus berkarya dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.

Nah, itulah sejarah singkat dan juga makna dari lagu Butet, salah satu lagu wajib nasional Indonesia. Terima kasih dari kami untuk seluruh pejuang yang telah mempertahankan dan berjuang di masa perang. Jasamu tak tergantikan!

Sebagai generasi muda yang telah merasakan indahnya kemerdekaan, sudah sepatutnya kita terus berkarya dan membuat Indonesia lebih maju lagi.

Yuk, Dongan BK kita lestarikan apa yang telah ditinggalkan bagi kita dan kita lakukan yang terbaik untuk melaju bersama Indonesia maju. Horas!!

Inang Na Bujur Oleh Sonny Saragih

Cipt. Pastor Angelo Purba Lirik : Siholan au bamu , au borumonSiholan bamu inangSonaha do barita muInang ku nabujur Huyum na lamlam hinanManroyut nuanAngkulamu na gogoh hinanDomma gundung hape ai...

Halani Simburu Oleh Jhon Elyaman Saragih

Cipt. Jamanson Sipayung Lirik : Otik…..pe lang hu sangkaSonin sambor ni paruhuranminHar-har  padanna pinuduninAnggo maningon sirang ma nimuSagang ma sura-surattainHalani simburumu Ai  aha ma salahni,Dear  marsisukkunan botouhuHape mittor manggila ham...
Subscribe

Tonton Video terbaru di Kanal Youtube BATAKKEREN Official