Horas!!
Udara mana kini yang kau hirup? Hujan dimana kini yang kau peluk? Dimana pun kau kini, hmm Rindu tentangmu ‘tak pernah pergi.
Dongan Batak tentu pernah sepenggal lirik lagu ini, bukan? Theresia Margaretha Gultom atau akrab disapa dengan Dere merupakan seorang penyanyi asal Jakarta yang lahir tanggal 1 Juni 2002.
Nah, dalam artikel kali ini kita akan berkenalan dengan Dere dan mengenal karya-karya Dere.
Berkarir Lewat The Voice Kids Indonesia
Dere memulai karirinya di dunia musik dari The Voice Kids Indonesia Season 1. Pada saat itu, Dere baru berumur 14 tahun.
Saat audisi buta, Dere menyanyikan lagu Hurricane dan ia mampu membawakannya dengan gemilang. Berkat penampilannya yang menarik, Dere berhasil lolos dan memilih untuk menjadi tim Tulus. Namun, Dere tidak berhasil lanjut ke babak final. Ia gagal pada tahap semifinal.
Kegagalan Dere tak menghentikan karirnya, namun kegagalan ini justru mengantar Dere memasuki babak baru karirnya dalam bernyanyi.
Masuk Manajemen Tuluscompany
Bakat yang dimiliki oleh Dere ternyata menarik perhatian Tulus. Lewat manajemennya, yaitu Tuluscompany, Dere diajak untuk bergabung dengan manajemen Tulus dan diasah di Tiga Dua Satu.
Dalam menulis dan menciptakan lagu-lagunya, Dere sering berkolaborasi dan juga berdiskusi dengan Tulus, agar rasa dan kegelisahan yang ia sampaikan dapat tertuangkan dengan baik.
Merilis Album dan Single
Dere mulai aktif berkarya sejak tahun 2020 hingga kini. Sepanjang karirnya, Dere telah merilis album dan juga single. Berikut ini beberapa album dan single dari Dere.
Album Aku Anak Indonesia
Setelah selesai berkompetisi di The Voice Indonesia, Dere bersama dengan 10 kontestan lainnyya merilis album Aku Anak Indonesia dibawah naungan Universal Music Indonesia dan PT. Jagonya Musik & Sport.
Album ini rilis tahun 2018 dan mengangkat tema nasionalisme. Harapannya, melalui album ini, anak-anak Indonesia dapat lebih mengenal dan bangga akan lagu-lagu kebangsaan. Dalam album ini, Dere menyanyikan lagu Tanah Airku.
Single “Kota” Tahun 2020
Di tahun 2020, Dere merilis single pertamanya, Kota. Lagu ini dituliskannya, bersama dengan Tulus dan diproduseri oleh Petra Sihombing. Inspirasinya ia peroleh dari melodi gitar tua, suara rintik hujan dan udara segar sehabis hujan.
Udara mana kini yang kau hirup?
Hujan di mana kini yang kau peluk?
Di mana pun kau kini
Rindu tentangmu tak pernah pergi
Makna dari lagu adalah mengisahkan tentang kerinduan akan momen-momen yang pernah dilewati.
Sesaat setelah rilis, lagu ini langsung menjadi lagu yang viral.Nama Dere pun mulai naik dan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan, pada penghargaan Anugerah Musik Indonesia ke-24, lagu ini masuk sebagai kategori Pendatang Baru Terbaik-Terbaik.
Single “Tanya” Tahun 2021
Tahun 2021, Dere kembali merilis single terbaru, yaitu Tanya. Lagu ini kembali ia ciptakan bersama dengan Tulus.
Banyak yang aku tak akan tahu
Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya
Sejenak berhenti bertanya
Nikmati saja waktu yang kita punya
Lagu ini, bercerita tentang pemikiran manusia yang banyak atau sering disebut juga dengan overthinking. Lagu ini dibuka dengan pertanyan Dari sekian bintang cakrawala, apa hanya kita saja yang bernyawa?. Pertanyaan ini cukup menggelitik, seolah mengingatkan bahwa di dunia ini bukan hanya kita yang bernyawa dan mengajak kita untuk stop overthinking dan mulai menikmati waktu yang ada.
Single “Berisik” Tahun 2021
Di tahun yang sama, Dere kembali mengeluarkan single yang berjudul Berisik. Lirik lagu ini ditulis sendiri oleh Dere yang berkolaborasi dengan Tulus dan di aransemen serta diproduseri oleh Ari Renaldi.
Oh, manusia berisik
Punya hati, tapi tak hati-hati
Beralaskan logika
Sering merasa benar
Bicaralah secukupnya
Tak semua harus terucap
Lagu yang berisi nuansa musik akustik ini berbicara tentang sisi keberisikan dari manusia, baik dari ucapan ataupun tingkah laku yang sering kali mengganggu sekitar, termasuk flora dan fauna.
Uniknya, lagu ini Dere tuliskan sebagai pengingat kepada diri sendiri agar berbicara secukupnya saja dan selalu berhati-hati, baik dalam tindakan ataupun ucapan.
Single “Rumah” Tahun 2022
Setahun setelah merilis single Berisik, Dere kembali mengeluarkan single terbarunya yang ia tulis bersama dengan Tulus, yaitu Rumah.
Duh mana yang lebih panjang
Umurku atau umur bumiku bernaung
Duh mana yang lebih besar
Egoku atau ketidaktahuan yang terpasung
Lagu ini menceritakan tentang rumah atau tempat tinggal semua makhluk hidup, yaitu bumi. Dari liriknya kita dapat melihat kegelisahan Dere akan kondisi bumi yang kian menurun.
Dalam wawancara ekslusif dengan salah satu media, Dere mengatakan bahwa dia sangat takut dan resah akan masa depannya, seperti dia tidak berumur panjang, bencana dan hal menyeramkan lainnya.
Keresahan ini kemudian Dere angkat menjadi sebuah lagu yang juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga “Rumah” kita, yaitu Bumi.
Album “Rubik” Tahun 2022
Rubik merupakan album perdana dari Dere yang rilis tahun 2022. Album ini berisi 4 single yang sebelumnya sudah dirilis dan juga 6 trek lagu lainnya yang ditulis dan diciptakan oleh Dere.
6 trek lagu tambahan lainnya adalah Kenanga, Rubik, Jangan Pergi, Berlagu, Tumbang, dan Keluku.
10 lagu ini terinspirasi dari lika-liku kehidupan yang dirasakan langsung oleh Dere. Dengan bantuan dan kolaborasi dengan Tulus, Dere mampu menuliskan apa yang ia rasakan dalam perjalanan hidupnya menjadi sebuah lagu yang indah.
Lagu-lagu ini kemudian dikumpulkan menjadi sebuah album yang diberi tajuk Rubik. Nama ini Dere ambil untuk menginterpretasikan kehidupannya yang seperti sebuah permainan asah otak, yaitu Rubik.
Dongan Batak hebat sekali ya Theresia Margaretha Gultom atau Dere ini. Walaupun usianya masih terbilang muda, Dere sudah bisa menciptakan lagu dari apa yang ia rasakan. Semoga kedepannya, karir Dere makin cemerlang. ya.
Nah, dari 10 lagu-lagu Dere ini, lagu yang mana nih yang paling Dongan Batak sukai?
