Ilustrasi Ojek Online.
Ilustrasi Ojek Online.
Beranda Berita Usulan MTI Agar Ojek Online Dapat BBM Subsidi, Pakai Pelat Kuning
Berita

Usulan MTI Agar Ojek Online Dapat BBM Subsidi, Pakai Pelat Kuning

Bagikan

Horas!

Dongan BK, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menerapkan kebijakan seperti yang diberlakukan di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Kebijakan tersebut mewajibkan ojek online menggunakan pelat kuning agar berhak mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Dengan diberlakukannya kebijakan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum.

“”Ojek dapat BBM subsidi dengan cara menggunakan pelat kuning. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa meniru ojek di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, yang sudah menggunakan pelat kuning,” ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno, seperti dikutip dari Kompas.com pada Senin (10/2/2025).

Djoko juga menekankan bahwa kendaraan pribadi di Jakarta tetap diwajibkan menggunakan BBM nonsubsidi dan tidak diperbolehkan memakai BBM bersubsidi.

Menurutnya, kebijakan ini dapat meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum di Jakarta. Berdasarkan data yang ada, pada 2002, jumlah pengguna transportasi umum masih sebesar 52,7 persen. Namun, angka ini menurun menjadi 22,7 persen pada 2010 dan semakin merosot hingga hanya mencapai 6,9 persen pada 2018.

Sebaliknya, jumlah pengguna sepeda motor terus meningkat. Pada 2010, pengguna sepeda motor mencapai 61,2 persen, kemudian bertambah menjadi 68,3 persen pada 2018.

“Hal ini menyebabkan tingginya polusi udara, di mana sepeda motor menyumbang 44,5 persen emisi, sedangkan mobil pribadi menyumbang 14,2 persen,” jelas Djoko, yang juga merupakan akademisi di Program Studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata.

Ia menambahkan bahwa transportasi umum di Jakarta sebenarnya sudah mencakup 89,5 persen wilayah kota dengan kualitas layanan yang setara dengan negara maju. Oleh karena itu, kebijakan pemberian BBM subsidi untuk ojek yang menggunakan pelat kuning diharapkan dapat menjadi solusi guna mendorong lebih banyak warga untuk beralih ke transportasi umum.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh Hingga 60 Tahun.
Berita

Luhut: Indonesia–China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh Hingga 60 Tahun

Horas! Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengonfirmasi bahwa Indonesia...

Bupati Simalungun dan Rocky Gerung Kolaborasi di Parapat, Kobarkan Semangat Baru Indonesia.
Berita

Bupati Simalungun dan Rocky Gerung Kolaborasi di Parapat, Kobarkan Semangat Baru Indonesia

Horas! Suasana penuh energi dan gagasan segar mewarnai kegiatan Silaturahmi Nasional dan...

514 Karya Budaya Direkomendasikan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025.
Berita

514 Karya Budaya Direkomendasikan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025

Horas! Dongan BK, sebanyak 514 karya budaya dari berbagai daerah di Indonesia...

Wacana Pemekaran Kabupaten Simalungun Hataran, Apa Alasannya?
Berita

Wacana Pemekaran Kabupaten Simalungun Hataran, Apa Alasannya?

Horas! Rencana pemekaran wilayah di Provinsi Sumatera Utara kembali menjadi perbincangan publik....