8 Transportasi Umum di Medan hingga Menuju Wisata Danau Toba.
8 Transportasi Umum di Medan hingga Menuju Wisata Danau Toba.
Beranda Wisata 8 Transportasi Umum di Medan hingga Menuju Wisata Danau Toba
Wisata

8 Transportasi Umum di Medan hingga Menuju Wisata Danau Toba

Bagikan

Horas!

Dongan BK, kalau berbicara tentang Kota Medan, biasanya orang langsung teringat pada kuliner lezat seperti durian, soto Medan, atau wisata alamnya yang memesona. Namun, di balik gemerlapnya sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara sekaligus salah satu kota metropolitan terbesar di Pulau Sumatera, Medan juga menyimpan cerita menarik soal moda transportasi umumnya.

Di sini, kamu bisa menemukan berbagai pilihan kendaraan, mulai dari yang modern berbasis digital, sampai yang tradisional dengan nuansa nostalgia. Tidak hanya dipakai warga setempat, banyak wisatawan yang justru sengaja mencobanya untuk merasakan pengalaman khas Medan.

Nah, berikut delapan jenis transportasi umum yang bisa kamu temui di Medan hingga perjalanan menuju Danau Toba.

1. Sudako, Ikon Angkot Kuning Medan

Sudako adalah akronim dari Sumatera Daihatsu Company. Bentuknya mirip angkot berwarna kuning cerah yang mudah terlihat di jalan. Layanan Sudako menjangkau banyak rute dan menjadi favorit baik warga maupun turis.

Keunikan Sudako ada pada musiknya—jangan kaget kalau sepanjang perjalanan kamu ditemani dentuman dangdut, pop, bahkan remix khas sopir Medan. Bagi sebagian orang, ini bukan sekadar angkot, tapi hiburan jalanan yang membuat perjalanan lebih hidup.

2. Bentor Lincah, Murah, dan Praktis

Bentor alias becak motor adalah “ikon wajib” bagi siapa saja yang berkunjung ke Medan. Kendaraan ini menggabungkan sepeda motor dengan becak di sampingnya, sehingga bisa bermanuver lincah di jalan kota.

Tarifnya ekonomis, berkisar Rp10.000–Rp25.000 tergantung jarak. Kalau pintar menawar, bisa lebih murah lagi. Tidak heran kalau bentor selalu jadi pilihan pertama untuk berkeliling kota dengan cepat.

3. Becak Dayung Santai dengan Nuansa Nostalgia

Ingin suasana yang lebih pelan dan santai? Cobalah Becak Dayung. Bedanya dengan daerah lain, di Medan posisi pengemudi ada di samping penumpang, bukan di depan.

Rutenya biasanya pendek dengan tarif Rp20.000–Rp30.000. Meski lebih mahal dari bentor, pengalaman klasik berkeliling kota dengan kayuhan tenang memberi nuansa nostalgia yang jarang didapatkan di transportasi modern.

4. Bus Antar Kota Praktis untuk Perjalanan Jauh

Buat kamu yang ingin menjelajahi daerah sekitar Medan atau menuju destinasi wisata seperti Tangkahan atau Danau Toba, bus umum dan minibus bisa jadi solusi.

Terminal Pinang Baris dan Terminal Amplas merupakan dua titik utama untuk perjalanan jarak jauh. Tarif bervariasi sesuai tujuan, namun tetap ramah di kantong. Moda ini cocok untuk wisatawan yang ingin berpetualang tanpa repot menyewa mobil pribadi.

5. Go-Cak, Bentor Era Digital

Medan juga punya inovasi transportasi unik bernama Go-Cak. Bentor tradisional diintegrasikan dengan sistem aplikasi, mirip ojek online, sehingga lebih mudah dan transparan.

Dengan warna kuning-hitam yang mencolok, serta sopir berseragam jaket dan helm kuning, Go-Cak menghadirkan sensasi naik bentor versi lebih aman, modern, dan teratur.

6. Bemo, Transportasi Legendaris yang Hampir Punah

Kalau beruntung, kamu masih bisa menjumpai Bemo, kendaraan angkutan kecil yang populer sejak era 1980-an. Saat ini, bemo hanya tersisa sedikit, salah satunya di kawasan Pasar Petisah.

Suara mesinnya yang khas serta bentuk mungilnya menjadi daya tarik nostalgia tersendiri. Tarifnya mirip bentor dan tentu bisa ditawar. Meski mulai langka, bemo tetap jadi simbol sejarah transportasi Medan.

7. Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang

Bagi yang lebih suka transportasi tertib dan nyaman, BRT Mebidang adalah pilihan tepat. Diluncurkan sejak 2015, bus ber-AC ini melayani rute Medan, Binjai, hingga Deli Serdang.

Dengan jadwal tiap 10 menit saat jam sibuk, tarif Rp6.000–Rp7.000, serta halte khusus, BRT menjadi solusi transportasi massal yang efisien sekaligus ramah di kantong.

8. Teman Bus, Nyaman, Aman, dan Ramah Digital

Transportasi umum paling modern di Medan adalah Teman Bus. Layanannya menjangkau rute strategis seperti Belawan, Pinang Baris, Amplas, hingga Lapangan Merdeka.

Mengoperasikan lebih dari 70 unit bus dengan lima koridor, Teman Bus menawarkan fasilitas lengkap mulai dari CCTV, sensor keamanan, hingga pembayaran non-tunai via aplikasi. Tarifnya terjangkau, membuatnya cepat populer di kalangan warga maupun wisatawan.

Dari angkot kuning Sudako hingga bus modern Teman Bus, Medan menawarkan pengalaman transportasi yang unik dan beragam. Bagi wisatawan, mencoba moda transportasi ini bisa jadi bagian dari perjalanan seru sebelum atau sesudah mengunjungi Danau Toba. Jadi, kalau ke Medan, jangan hanya cicipi kulinernya—rasakan juga sensasi berkeliling kota dengan transportasi khasnya!

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Pemandangan Danau Toba.
Wisata

Sejarah dan Legenda Danau Toba, Jejak Letusan Sang Supervulkan

Horas! Dongan BK, Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara merupakan danau...

Mengenal Ikan Batak, Penghuni Asli Danau Toba yang Kini Hampir Punah.
Wisata

Mengenal Ikan Batak, Penghuni Asli Danau Toba yang Kini Hampir Punah

Horas! Dongan BK, Danau Toba di Sumatera Utara bukan hanya dikenal sebagai...

Desa Tuktuk Siadong, Kampung Unik di Tanah Batak.
Wisata

Kampung Unik di Tanah Batak, Desa Tuktuk Siadong yang Memesona Bak Lukisan Alam

Horas! Dongan BK, jika berbicara tentang Pulau Samosir, tentu yang terbayang adalah...

Rumah Bolon suku Batak.
Wisata

Pulau Samosir, Pusaka Budaya Batak di Jantung Danau Toba

Horas! Dongan BK, Danau Toba sejak lama menjadi ikon pariwisata Indonesia yang...