Horas!!
Kelen pasti tidak asing lagi dengan salah satu trio yang bernama Nabasa Trio. Trio ini telah merilis dan menghasilkan banyak lagu.
Salah satu diantaranya adalah Orang Ketiga. Lagu ini rilis pertama kali tahun 2018.
Namun, kembali viral di tahun 2023 setelah mereka mengunggahnya ke Youtube. Kini, video tersebut telah ditonton sebanyak 42,5 juta masyarakat Indonesia.
Pada saat itu, personil Nabasa Trio masih Mangasi Naibaho sebagai suara 1, Ramlan Hutasoit sebagai suara 2 dan Jojo Bancin sebagai suara 3.
Namun, di akhir 2019, Ramlan Hutasoit keluar dari Nabasa Trio. Kemudian Nabasa Trio kembali lagi pada formasi awal dengan masuknya Hotben Sinaga kembali untuk mengisi suara 2.
Lalu, tentang apasih sebenarnya lagu Orang Ketiga ini?
Pengkhianatan Cinta
Sama seperti judulnya, lagu Orang Ketiga ini bercerita tentang pengkhianatan cinta dari dua orang yang sudah memiliki pasangan.
Lagu yang diciptakan oleh Gun Labero Simarmata ini dimulai dengan ungkapan bahwa ia tidak sengaja jatuh cinta pada orang tersebut.
Namun, ia tidak mau membohongi hatinya dan tetap memperjuangkan cinta pada orang tersebut walaupun mereka telah memiliki pasangan masing-masing.
Dang adong rencanaku cinta tu ho
Jala dang adong niat hu makkaholongi ho
Alai rohakkon dang boi margabus
Saonari pe hita adong nampunasa
Sadar do au disi dang na munafik au
Cinta do au, sayang do au
Ia tahu bahwa ia telah selingkuh dan selingkuh itu adalah hal yang salah. Namun, ia tetap mau menjadi orang ketiga di hubungan orang lain atas nama cinta.
Huboto do salah
Dang seharus na au selingkuh tu ho
Alai demi cinta
Olo do au mandongani ho
Rela do au hallet mu gabe orang ketiga
Dari lagu ini tersirat bahwa sebenarnya orang tersebut sedang dalam kebimbangan antara rasa bersalah dan rasa cinta di saat bersamaan.
Walaupun maknanya kurang baik, namun melodi dan liriknya ternyata menyita banyak perhatian masyarakat, bahkan sampe ke masyarakat Papua.
“Lagu favorit aku di Papua.. sukses utk Nabasa..” ujar @ewawonggesten6666.
“Aku orang padang dan besar di mendan, pertama kalinya dengerin lagu di sutra waktu mau nanjak ke gunung sibaya, pas udah pulang nongkrong di lapo tuak ada yang nyanyi ini ku cari lagunya rupanya enak pualk. Sampek sekarang sukak jadinya”, lanjut @willydwi4209.
Menurut kelen gimana, Dongan BK? Suka dan setuju ga kelen dengan lagu ini?
