Horas!
Dongan BK, Jasmine Meilani Halim, mahasiswi Fakultas Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, berhasil menarik perhatian publik. Berkat inovasinya, wanita kelahiran dalam menggabungkan teknologi dan budaya. Jasmine bersama timnya merancang konsep Ulos Heritage Museum, dengan tujuan untuk mengenalkan budaya Batak ini ke masyarakat luas.
Lantas, seperti apa sih Ulos Heritage Museum itu? Yuk kita simak bersama.
Apa itu Ulos Heritage Museum
Konsep Ulos Heritage Museum ini menghadirkan teknologi mixed reality sebagai daya tarik utama. Secara teknis, ulos ditampilkan melalui animasi dan hologram yang interaktif, sehingga pengunjung bisa memahami lebih dalam makna dan sejarah kain Ulos.
Latar belakang pembuatan Ulos Heritage Museum didasari akan terancamnya keberadaan dan keaslian ulos di era globalisasi. Selain itu, Jasmine juga ingin agar ulos diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan dunia.
Jasmine bersama tim Ulos Heritage berhasil mendapat penghargaan Kelompok Terkreatif di PKM Awards Skema PKM VGK Klaster I, serta menyabet medali perunggu untuk Poster Gagasan di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 di Universitas Airlangga.
Tidak hanya mengembangkan budaya dari sisi teknologi, Jasmine juga mendirikan Malungoen.id, yaitu bisnis online yang menghadirkan berbagai jenis ulos serta beragam jenis variasinya.
Melalui Ulos Heritage Museum, Jasmine ingin generasi muda untuk terus merangkul budaya dalam keseharian mereka, khususnya dalam hal busana. Jasmine membuktikan jika ulos sebagai produk budaya Batak tidak akan terlihat ketinggalan zaman.