Pemerintah Mulai Latih Guru untuk Kurikulum AI di Sekolah.
Pemerintah Mulai Latih Guru untuk Kurikulum AI di Sekolah.
Beranda Berita Pemerintah Mulai Latih Guru untuk Kurikulum AI di Sekolah
Berita

Pemerintah Mulai Latih Guru untuk Kurikulum AI di Sekolah

Bagikan

Horas!

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa pelatihan bagi para guru untuk menerapkan kurikulum berbasis kecerdasan buatan (AI) telah resmi dimulai. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan pemerintah dalam menerapkan kurikulum AI di dunia pendidikan.

Menurut Mu’ti, kurikulum yang memuat pembelajaran mengenai teknologi AI telah selesai disusun. Kini, tahap pelatihan guru tengah berlangsung sebagai langkah awal sebelum diterapkan secara menyeluruh. “Pelatihannya sudah berjalan. Kami juga sedang merancang agar kegiatan ini bisa terhubung dengan sertifikasi guru,” ungkapnya saat menghadiri pertemuan menteri pendidikan negara-negara APEC di Jeju, Korea Selatan, Rabu.

Mu’ti menambahkan bahwa jam mengajar terkait coding dan AI nantinya dapat diakui sebagai bagian dari beban mengajar guru. Ia juga menegaskan pentingnya peran guru dalam mendampingi proses transformasi digital di sektor pendidikan.

“Teknologi itu tergantung bagaimana dan siapa yang menggunakannya. Jika dipakai oleh orang yang bertanggung jawab untuk hal positif, maka manfaatnya akan besar,” kata Mu’ti. Namun, ia juga mengingatkan bahwa teknologi digital dapat berdampak negatif jika disalahgunakan, seperti untuk menyebarkan hoaks atau fitnah.

Untuk itu, Mu’ti menekankan pentingnya membangun kesalehan digital, yakni pemanfaatan teknologi secara etis dan bertanggung jawab. “Teknologi digital juga bisa disalahgunakan untuk kejahatan jika tak digunakan dengan bijak,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menyoroti pentingnya ketepatan dalam mengambil kebijakan digitalisasi pendidikan. “Kita harus cermat dalam melangkah, terutama terkait penerapan AI. Jika salah arah, dampaknya bisa fatal,” ujarnya.

Saat ini, pembelajaran AI di sekolah masih bersifat pilihan. Namun, ke depan, topik ini akan diintegrasikan ke dalam seluruh mata pelajaran agar AI menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Pesparawi di Salib Kasih Jadi Pengingat Sejarah Penyebaran Kristen di Tanah Batak.
Berita

Pesparawi di Salib Kasih Jadi Pengingat Sejarah Penyebaran Kristen di Tanah Batak

Horas! Dongan BK, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga menyatakan...

Pemerintah Kembali Siapkan RUU Redenominasi Rupiah.
Berita

Pemerintah Kembali Siapkan RUU Redenominasi Rupiah, Target Rampung pada 2027

Horas! Pemerintah Indonesia kembali menghidupkan rencana redenominasi rupiah dengan menyiapkan Rancangan Undang-Undang...

Lamhot Sinaga Soroti Dominasi PH dan Pemilik Bioskop dalam Bisnis Film Indonesia.
Berita

Lamhot Sinaga Soroti Dominasi PH dan Pemilik Bioskop dalam Bisnis Film Indonesia

Horas! Dongan BK, Komisi VII DPR RI menyoroti dugaan praktik monopoli yang...

Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh Hingga 60 Tahun.
Berita

Luhut: Indonesia–China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh Hingga 60 Tahun

Horas! Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengonfirmasi bahwa Indonesia...