Horas!
Dongan BK, klean pasti tau jika lagu-lagu Batak selalu punya cara unik untuk menyampaikan cerita. Ada yang jenaka, penuh sindiran, bahkan sarat nasihat hidup. Salah satu yang kembali populer belakangan ini adalah lagu Jamila.
Meski dibalut dengan nada pop rock yang ringan dan lirik kocak, lagu ini sebenarnya menyimpan pesan moral yang cukup dalam. Tak heran, Jamila bukan hanya menghibur, tapi juga mengajak pendengarnya merenung.
Asal Usul Lagu Jamila
Lagu Jamila diciptakan oleh Roy Sagala, pertama kali dipopulerkan Jovri Tarigan, lalu semakin dikenal luas setelah dibawakan kembali oleh Viky Sianipar dengan sentuhan musik modern.
Belakangan, lagu ini kembali viral di media sosial, khususnya TikTok, setelah dinyanyikan Mesa Hira (Meisya Syahirah), runner up II ajang pencarian bakat asal Medan. Dari sinilah generasi muda kembali akrab dengan lagu daerah Batak yang satu ini.
Lirik Lagu Jamila
Lagu ini menceritakan seorang perempuan bernama Jamila, yang disebut-sebut seperti “bintang film India” karena kecantikannya. Ia adalah anak seorang saudagar sekaligus menantu pendeta, sehingga membuat banyak orang semakin kagum padanya.
Namun, di balik kekaguman itu, ada fakta mengejutkan: Jamila ternyata sudah menikah dan punya anak. Justru dari sinilah lagu ini beralih dari sekadar kisah jenaka menjadi sebuah nasihat.
Makna Lagu Jamila
Di bagian tertentu, lagu ini menyelipkan petuah berharga. Salah satu liriknya berbunyi “marsabilu-sabilu manang marsabola-sabola, hamu dongan na poso bege hamuna angka poda” yang berarti “wahai anak muda, dengarkanlah nasehat-nasehat yang baik.”
Pesan ini menekankan pentingnya menghormati dan mengikuti nasehat orang tua, karena mereka telah bekerja keras untuk menyekolahkan dan membesarkan anak-anaknya. Lagu ini juga mengingatkan agar tidak mudah terlena oleh daya tarik semu, melainkan tetap berpegang pada nilai-nilai hidup yang baik.
Lebih dari Sekadar Hiburan
Daya tarik Jamila bukan hanya pada melodinya yang mudah diingat, tetapi juga pada caranya menyampaikan sindiran dan pesan moral melalui cerita yang sederhana. Lagu ini mengajarkan bahwa di balik gelak tawa, tersimpan nilai yang patut direnungkan.
Tak heran, meski lahir puluhan tahun lalu, lagu Batak Jamila masih terus hidup hingga kini—menjadi pengingat bahwa budaya Batak punya cara unik untuk menasihati generasi mudanya.