Horas!
Sebanyak 1.375 pelajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan tarian tradisional Tortor Hata Sopisik. Pencapaian ini semakin memantapkan posisi Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Potensi pariwisata Danau Toba tidak hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga pada kekayaan budaya dan keramahan masyarakatnya.
Tari Tortor Hata Sopisik yang dibawakan secara serentak oleh para pelajar ini digelar untuk memeriahkan Pesta Rakyat dalam rangkaian kejuaraan AquaBike Jetski World Championship 2024, yang diselenggarakan di Danau Toba. Dengan semangat dan kekompakan yang tinggi, para pelajar berhasil memukau 180 juta pasang mata di seluruh dunia.
Tortor Hata Sopisik, Warisan Budaya Batak Toba
Tari Tortor Hata Sopisik merupakan salah satu tarian tradisional Batak Toba yang memiliki makna mendalam. Tarian ini biasanya dibawakan untuk menyambut tamu terhormat atau pada acara-acara adat lainnya. Melalui tarian ini, nilai-nilai luhur seperti kekeluargaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap leluhur terus dilestarikan.
Dengan ini, harapannya semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mempelajari dan melestarikan budaya Batak Toba.