Horas!
Grup vokal Berlian Voice kembali memperkaya khazanah musik Nusantara lewat karya terbarunya yang sarat nilai budaya. Bernaung di bawah Maina Production, Berlian Voice resmi merilis lagu berjudul “Mauliate”, sebuah adaptasi lagu Ambon yang dibawakan dalam bahasa Batak.
Daya tarik utama lagu ini terletak pada proses kreatifnya yang unik. “Mauliate” merupakan adaptasi dari lagu Ambon berjudul “Dangke”, karya Gerald Huwae. Lagu tersebut kemudian dialihbahasakan ke dalam bahasa Batak oleh Edwin Samosir, sebelum akhirnya dibawakan dengan warna vokal khas Berlian Voice.
Lagu “Mauliate” dirilis secara resmi melalui platform YouTube pada 12 Desember. Sejak peluncurannya, karya ini langsung menyedot perhatian publik dan mendapat respons positif dari pendengar. Banyak yang menilai lagu ini berhasil menjembatani perbedaan budaya, sekaligus menyatukan dua kekuatan musikal Indonesia—Ambon dan Batak—dalam satu harmoni yang indah.
Antusiasme warganet pun terlihat jelas di kolom komentar YouTube. Salah satu komentar dari akun @ferdyferix8706 menuliskan, “DANKE (Batak Version)”, sebagai bentuk apresiasi terhadap pengemasan lagu yang segar dan lintas budaya.
Melalui lagu “Mauliate”, Berlian Voice tidak hanya menghadirkan karya musik, tetapi juga menyampaikan pesan tentang persatuan dan kekayaan budaya Indonesia. Perpaduan nada, bahasa, dan makna dalam lagu ini menjadi bukti bahwa musik mampu menjadi jembatan yang menyatukan keberagaman.


