5 Tokoh Berdarah Batak yang Pernah Menjabat Petinggi Bank Indonesia.
5 Tokoh Berdarah Batak yang Pernah Menjabat Petinggi Bank Indonesia.
Beranda Profil 5 Tokoh Berdarah Batak yang Pernah Menjabat Petinggi Bank Indonesia
Profil

5 Tokoh Berdarah Batak yang Pernah Menjabat Petinggi Bank Indonesia

Bagikan

Horas!

Dongan BK, Sebagai bank sentral Republik Indonesia, Bank Indonesia (BI) memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan nasional. Di balik peran vital tersebut, sejumlah tokoh berdarah Batak pernah menduduki posisi penting di tubuh BI dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.

Berikut lima tokoh keturunan Batak yang pernah menjabat sebagai petinggi Bank Indonesia dan dikenal karena kiprah serta prestasi mereka:

1. Arifin Mohamed Siregar – Gubernur BI ke-8 (1983–1988)

Lahir di Medan pada 11 Februari 1934, Arifin Siregar dikenal sebagai sosok penyelamat ekonomi Indonesia di masa-masa sulit. Ia menjabat sebagai Direktur Bank Indonesia sejak 1971, dan kemudian menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 1983–1988.

Pendidikan Arifin dimulai dari Rotterdam, Belanda, lalu berlanjut hingga meraih gelar doktor dari Jerman. Ia juga pernah menjadi ekonom di PBB dan IMF, serta penasihat keuangan Pemerintah Laos.

Setelah dari BI, Arifin menjadi Menteri Perdagangan dan aktif dalam forum-forum ekonomi internasional seperti IGGI dan Islamic Development Bank.

2. Aulia Pohan – Deputi Gubernur BI (1999)

Aulia Tantowi Pohan, lahir di Palembang pada 11 September 1945, adalah besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ayah dari Annisa Pohan. Ia menyelesaikan pendidikan ekonomi di Boston University dan mengikuti pelatihan keuangan dari IMF hingga Harvard.

Aulia mengawali kariernya di BI tahun 1971. Ia menduduki berbagai posisi penting, termasuk staf Gubernur dan Kepala Urusan Penelitian. Pada 1999, ia resmi menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.

3. Anwar Nasution – Deputi Senior Gubernur BI (1999–2004)

Anwar Nasution, kelahiran Sipirok, 5 Agustus 1942, adalah ekonom senior dan akademisi UI. Ia meraih gelar master dari Harvard dan doktor dari Tufts University, AS.

Sebelum ke BI, ia banyak berkarya sebagai dosen, konsultan ADB, Bank Dunia, dan PBB. Anwar menjabat sebagai Deputi Senior Gubernur BI selama lima tahun dan kemudian memimpin Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari 2004 hingga 2009. Ia kini menjabat sebagai Guru Besar Emeritus di UI dan pengajar internasional di Malaysia.


4. Darmin Nasution – Gubernur BI (2010–2013

Darmin Nasution lahir di Tapanuli pada 21 Desember 1948. Lulus dari FEUI, ia meraih gelar S2 dan S3 dari Paris-Sorbonne University, Prancis.

Karier Darmin sangat luas, mulai dari Direktur LPEM-FEUI, Dirjen Pajak, hingga Deputi Gubernur dan Gubernur Bank Indonesia periode 2010–2013. Ia dikenal lewat kebijakan “sunset policy” saat memimpin Direktorat Jenderal Pajak.

Setelah dari BI, Darmin menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dari 2015–2019, dan sempat menjadi Plt. Menko PMK.


5. Miranda Goeltom – Deputi Senior Gubernur BI (2004–2009)

Miranda Swaray Goeltom, lahir di Jakarta pada 19 Juni 1949, adalah sosok perempuan Batak pertama yang menduduki posisi tinggi di Bank Indonesia.

Setelah menempuh pendidikan tinggi hingga jenjang doktoral di Boston University, Miranda memulai karier akademis di UI dan LPEM FEUI. Ia juga pernah menjadi konsultan World Bank dan menjabat komisaris di beberapa perusahaan keuangan.

Di Bank Indonesia, ia menjabat sebagai Deputi Gubernur sejak 1997, kemudian naik menjadi Deputi Senior Gubernur BI pada 2004–2009. Ia bahkan sempat menjadi Pelaksana Tugas Gubernur BI selama beberapa bulan pada 2009.

Kelima tokoh berdarah Batak ini tidak hanya menorehkan prestasi di level nasional, namun juga berkontribusi besar dalam forum-forum ekonomi internasional. Mereka membuktikan bahwa putra-putri daerah dari Tanah Batak mampu berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Profil Luhut Binsar Pandjaitan, Dari Kopassus hingga Kabinet Istana RI.
Profil

Profil Luhut Binsar Pandjaitan, Dari Kopassus hingga Kabinet Istana RI

Horas! Luhut Binsar Pandjaitan, lahir pada 28 September 1947 di Simargala (Toba...

Ilustrasi Pasukan Kelima, kombatan yang dipimpin oleh Hendrik Sihite (dok Biro Sejarah Prima).
Profil

Misteri Hendrik Sihite, Agen Ganda Belanda atau Korban Perang Revolusi?

Horas! Dongan BK, Pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia di Sumatra Timur, nama...

Potret Helman Sitohang.
Profil

Profil Helman Sitohang, Orang Batak di Dewan Penasihat Danantara

Horas! Dongan BK, Nama Helman Sitohang mencuat ke publik setelah CEO Badan...

Profil tokoh Batak, Letjen (Purn) T.B Silalahi.
Profil

Profil Letjen TNI (Purn) TB Silalahi, Tokoh Militer dan Pelestari Budaya Batak

Horas! Dongan BK, Letjen TNI (Purn) TB Silalahi merupakan tokoh militer, politisi,...