Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung, Karateka Putri Indonesia yang Mendunia.
Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung, Karateka Putri Indonesia yang Mendunia.
Beranda Profil Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung, Karateka Putri Indonesia yang Mendunia
Profil

Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung, Karateka Putri Indonesia yang Mendunia

Bagikan

Horas!

Dongan BK, nama Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung kembali menjadi perbincangan publik setelah sebuah video pertandingannya diunggah oleh anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka. Video tersebut memperlihatkan momen bersejarah ketika Ceyco tampil pada WKF World Karate Championship 2023 di Budapest, Hungaria.

Dalam unggahan tersebut, Rieke menyoroti pencapaian Ceyco sebagai perempuan Indonesia pertama yang berhasil naik podium kejuaraan dunia karate level senior. “Momen Ceyco Georgia sebagai wanita pertama Indonesia yang menembus podium dunia menjadi catatan bersejarah,” tulis Rieke, dikutip Minggu (30/11/2025).

Torehan Sejarah di Kejuaraan Dunia WKF 2023

Pada ajang WKF World Karate Championship 2023, Ceyco sukses meraih medali perunggu di nomor Kumite -68 kg putri. Dalam laga perebutan peringkat ketiga yang berlangsung pada 24–29 Oktober 2023, ia tampil meyakinkan dengan menundukkan karateka Jerman, Shroeter Mafeliene, dengan skor telak 4–0.

Prestasi tersebut menjadikan Ceyco sebagai atlet karate putri Indonesia pertama yang meraih medali di Kejuaraan Dunia WKF senior. Ia juga tercatat sebagai atlet Indonesia kedua yang mampu naik podium dunia setelah Donny Dharmawan pada 2006.

Konsistensi di Level Asia dan Regional

Keberhasilan di Budapest bukanlah pencapaian tunggal. Beberapa bulan sebelumnya, pada Juli 2023, Ceyco meraih medali emas Kejuaraan Asia Karate 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia juga mempersembahkan emas untuk Indonesia pada ASEAN University Games 2022 di Ubon Ratchathani, Thailand.

Saat berlaga di ASEAN University Games, Ceyco mengakui persiapannya tidak sepenuhnya ideal karena jadwal yang berdekatan dengan SEA Games. Meski demikian, ia tetap mampu tampil optimal. “Persiapan latihan kurang lebih sudah 80 persen,” ujarnya kala itu.

Menyeimbangkan Akademik dan Prestasi Olahraga

Di luar arena, Ceyco juga dikenal sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Kristen Indonesia (UKI). Ia merupakan penerima Beasiswa Atlet UKI, yang memberinya dukungan akademik khusus agar tetap dapat menyeimbangkan kuliah dan latihan.

“Saya tetap menjalankan dengan maksimal keduanya. Jika harus latihan, saya latihan. Jika harus kuliah, maka saya kuliah,” ujar Ceyco.

Karier Panjang Sejak Usia Dini

Perjalanan Ceyco di dunia karate dimulai sejak usia lima tahun. Pada usia 15 tahun, ia sudah membawa nama Indonesia di kejuaraan Asia Tenggara. Tonggak penting kariernya terjadi pada November 2015, ketika ia merebut gelar juara dunia WKF Junior di Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet, dan U-21 yang digelar di ICE BSD, Tangerang.

Dalam final Kumite Junior +59 kg, Ceyco menang tipis 6–5 atas atlet Turki, Eda Eltemur. Sejak bergabung dengan pelatnas karate Indonesia pada 2017, ia sempat diproyeksikan tampil di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 Jakarta–Palembang.

Pada Asian Games 2018, Ceyco harus tersingkir di babak awal. Kekalahan tersebut justru menjadi titik balik untuk memperkuat mental dan meningkatkan kualitas bertandingnya.

Dukungan Keluarga dan Filosofi Bertanding

Di balik kesuksesannya, peran keluarga menjadi fondasi utama. Ceyco terinspirasi oleh kakaknya, Caesar Hutagalung, serta tantenya, Jenny Zeannet, yang juga merupakan atlet nasional.

Baginya, karate bukan sekadar olahraga prestasi. “Menurut saya, olahraga karate merupakan bentuk perlindungan diri bagi seorang perempuan,” ujarnya.

Dalam menjaga performa, Ceyco menerapkan disiplin ketat, mulai dari pola istirahat, asupan nutrisi, hingga manajemen cedera. Ia memandang cedera ringan sebagai bagian dari proses panjang seorang atlet.

Menatap Masa Depan Karate Indonesia

Karateka kelahiran Jakarta, 24 Juni 1999 ini kini terus membidik target lebih tinggi di level Asia dan dunia. Konsistensi prestasinya menjadi bukti bahwa kerja keras sejak usia dini telah membuahkan hasil, sekaligus membuka jalan bagi generasi karateka putri Indonesia untuk bersaing di panggung internasional.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Profil Riyan Jefri Hamongangan Lumbanbatu.
Profil

Riyan Jefri Hamongangan Lumbanbatu, Putra Siantar Peraih Emas SEA Games 2025

Horas! Dongan BK, Atlet kickboxing Indonesia, Riyan Jefri Hamonangan Lumbanbatu (24), mencatatkan...

Profil Odekta Elvina Naibaho, Juara Maraton SEA Games 2025.
Profil

Profil Odekta Elvina Naibaho, Juara Maraton SEA Games 2025

Horas! Dongan BK, sosok Odekta Elvina Naibaho kembali mencuat setelah mencatatkan prestasi...

Profil Tuan Rondahaim Saragih.
Profil

Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Horas! Dongan BK, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional...

Profil Mahatma Ilham Panjaitan.
Profil

Profil Mahatma Ilham Panjaitan, Sosok di Balik Industri Otomotif Nasional

Horas! Dongan BK, nama Moshe Darron Panjaitan baru-baru ini menarik perhatian publik...