Horas!!
Bagi Dongan Batak kelahiran tahun 2000an, mungkin kurang mengenal Eddy Silitonga. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan berkenalan dengan Eddy Silitonga.
Menjuarai Festival Penyanyi Seriosa
Charles Edison Silitonga atau biasa dikenang dengan Edison Silitonga merupakan seorang penyanyi legendaris yang terkenal dengan suaranya yang tinggi dan melengking.
Edison Silitonga lahir di Siantar, 17 Januari 1949 dan meninggal Jakarta, 25 Agustus 2016.
Kecintaannya pada dunia musik sudah terlihat sejak ia masih kecil. Bahkan, saat ia masih remaja
, ia sudah terbiasa mengikuti berbagai festival-festival tarik suara.
Tahun 1967, Eddy menjuarai Festival Penyanyi Seriosa Sumatra Utara di Medan. Kemudian, beberapa tahun setelahnya ia kembali menjuarai Festival Pop-Singer dan juga juara festival lagu populer yang digelar di Taman Ismail Marzuki.
Lagu ‘Biarlah Sendiri‘ Melejit di Pasaran
Di tahun 1975, Eddy merilis album solo pertamanya yang berjudul Cinta. Namun, sayangnya album ini kurang diterima masyarakat luas.
Beberapa tahun setelahnya, Eddy kembali merilis album yang berjudul Biarlah Sendiri. Album ini kemudian meledak di pasar dan nama Eddy Silitonga langsung melejit.
Berikut ini sedikit kutipan dari lagu populer 70an Biarlah Sendiri.
Biar, biarlah sedih
asalkan kau bahagia
biar, biarlah sedihusah kau kenang lagi
biarlah kini…
hidupku sendiri
Masa ini merupakan masa-masa keemasan bagi Eddy Silitonga. Karya dan suaranya diterima dan digemari oleh masyarakat luas. Bahkan Eddy mendapatkan julukan suara malaikat dari Titiek Puspa, karena keindahan suara yang ia miliki.
Karya-karya
Sepanjang karirnya sebagai penyanyi, Eddy Silitonga telah menyanyikan 41 lagu populer. Beberapa diantaranya, yaitu :
- “Biarlah Sendiri” ciptaan Rinto Harahap
- “Kini Kusadari” ciptaan Bartje van Housten.
- “Mama” ciptaan Murry
- Nuansa Bening (yang kini dipopulerkan oleh Vidi Aldiano)
- Satu Dia
- Gadis kusayang
- dan lain-lain.
Walaupun banyak menyanyikan lagu populer, Edison Silitonga juga banyak menyanyikan lagu berbahasa daerah, seperti Batak, Melayu, Minang, Jawa, Gorontalo, dan Manado. Eddy Silitonga telah menyanyikan 22 lagu dari berbagai bahasa daerah. Diantaranya, yaitu :
- Au (Batak)
- Romo ono Maling (Jawa)
- Ngawujudku tika – tika (Ogan Komering Ulu)
- Ade Dide kah (Lahat)
- Belek gi (Lubuklinggau)
- Cugak (Ogan Komering Ilir)
- Ingkar janji (Bangka)
- Ndung ku (Muara Enim)
- dan lain-lain
Eddy Silitonga juga memiliki puluhan album dan mini album sepanjang karirnya. Beberapa diantaranya, yaitu :
- Sidalianmu (Mini Record)
- The Best Of Eddy SIlitonga “New Beat” (Remaco)
- Apa Yang Kucari – Bisikan kasih – Dangdut (Purnama Record)
- dan lain-lain.