Horas!
Dongan BK, Morana Angelica Pertiwi Rajagukguk adalah sosok anak muda yang menginspirasi. Gadis Batak ini, anggota jemaat Gereja HKBP Rawamangun, Jakarta Timur, dikenal sebagai pribadi cerdas, energik, dan berprestasi.
Bersama seorang rekan dari Sumatera Utara, Morana berhasil melaju ke grand final ajang bergengsi ini, yang akan diikuti 45 gadis terbaik dari seluruh Indonesia.
Perjalanan Pendidikan dan Prestasi
Morana adalah lulusan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, dan kini tengah menempuh pendidikan S2 di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Selain punya catatan akademik yang cemerlang, ia juga aktif dalam kegiatan rohani melalui Persekutuan Mahasiswa Kampus (PMK) selama masa kuliahnya. Kegiatan ini, menurutnya, memperkuat nilai-nilai spiritual dan kepemimpinannya.
Perjalanan Morana menuju grand final Putri Indonesia 2025 tidaklah mudah. Ia sempat meragukan diri karena harus bersaing dengan kontestan yang tidak hanya cantik, tetapi juga cerdas, berwawasan luas, dan memiliki semangat kebangsaan. Namun, dengan doa, dukungan keluarga, dan kerja keras, Morana berhasil menorehkan prestasi sebagai wakil Sumatera Utara 2. “Saya bersyukur atas dukungan orangtua dan keluarga yang selalu menjadi penyemangat saya,” ujarnya.
Advokasi Pendidikan, Menjadi Bintang untuk Anak-Anak
Di balik gemerlap panggung Putri Indonesia 2025, Morana membawa misi mulia yang ia sebut “Menjadi Bintang: Mewujudkan Mimpi Anak-Anak Lewat Pendidikan”. Advokasi ini berfokus pada penyediaan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kurang beruntung. Bagi Morana, pendidikan bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga alat untuk membangun kepercayaan diri dan membuka peluang masa depan.
Morana telah terlibat langsung dalam berbagai inisiatif pendidikan. Ia pernah membantu membangun perpustakaan di Desa Tamba, mengajar anak-anak pemulung, dan mendukung pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus. Pengalamannya mendampingi anak-anak di daerah terpencil, pinggir rel, dan panti asuhan memperkuat keyakinannya bahwa setiap anak berhak atas pendidikan yang layak. “Saya percaya setiap anak punya potensi untuk bersinar, tapi keterbatasan sering menghalangi
mereka meraih mimpi,” katanya.
Melalui advokasinya, Morana ingin mengajak masyarakat untuk peduli dan berkontribusi, sekecil apa pun langkahnya. “Sekecil apa pun yang kita lakukan, kita bisa membantu anak-anak ini menjadi bintang yang bersinar,” tambahnya penuh semangat.
Sosok Inspiratif dengan Jiwa Kepemimpinan
Morana adalah teladan anak muda yang mampu menyeimbangkan prestasi, spiritualitas, dan kepedulian sosial. Keberhasilannya melaju ke grand final Putri Indonesia 2025 bukan hanya soal kecantikan fisik, tetapi juga cerminan kecerdasan, keberanian, dan visinya untuk Indonesia yang lebih baik. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman sosial yang kaya, Morana menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin muda yang siap membawa perubahan.
Kisah Morana Angelica Pertiwi Rajagukguk adalah pengingat bahwa mimpi besar dapat diraih dengan kerja keras, doa, dan dukungan dari orang-orang terdekat. Lebih dari itu, ia mengajarkan bahwa kesuksesan sejati adalah ketika kita mampu memberi dampak positif bagi orang lain, terutama mereka yang membutuhkan. Melalui langkahnya, Morana tidak hanya berusaha menjadi bintang di panggung Putri Indonesia, tetapi juga menjadi cahaya harapan bagi anak-anak Indonesia.