Horas!
Keberhasilan Timnas Futsal Indonesia meraih prestasi gemilang di SEA Games 2025 menjadi kebanggaan nasional. Namun di balik euforia perolehan medali emas untuk tim putra dan perak bagi tim putri, perhatian publik justru tertuju pada satu sosok penting di balik layar: Michael Victor Sianipar.
Sebagai Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael menuai banyak pujian dari warganet berkat sikapnya yang dinilai elegan, dewasa, dan rendah hati. Di saat banyak pejabat olahraga kerap berlomba tampil di depan kamera ketika timnya berjaya, Michael justru memilih mengambil langkah sebaliknya—memberi panggung sepenuhnya kepada para atlet.
Prestasi Dirayakan dengan Cara Berbeda
Timnas Futsal Putra Indonesia sukses mempersembahkan medali emas, sementara Timnas Futsal Putri menyumbangkan medali perak di ajang SEA Games 2025. Capaian ini tentu menjadi momen bersejarah bagi futsal nasional.
Namun alih-alih menjadikan kemenangan tersebut sebagai ajang eksposur pribadi, Michael merayakannya dengan cara yang jarang dilakukan pejabat olahraga di Indonesia: menepi dan memberi ruang.
Menolak Wawancara demi Atlet
Salah satu momen yang paling banyak dibicarakan publik terjadi sesaat setelah pertandingan final. Ketika awak media mencoba mewawancarai Michael, ia justru menolak secara sopan.
“Ya, tapi sekarang ini momennya pemain,” ucapnya singkat.
Ia kemudian menjauh dari sorotan kamera dan membiarkan para pemain, termasuk Evan Soumilena dan rekan-rekannya, menikmati perhatian yang sepenuhnya layak mereka dapatkan. Sikap ini langsung menuai pujian karena menunjukkan kepemimpinan yang tidak haus panggung.
Ucapan Selamat Tanpa Wajah Pejabat
Pujian terhadap Michael semakin mengalir ketika publik melihat unggahan Instagram Story miliknya. Berbeda dari tren poster kemenangan yang biasanya menampilkan wajah pejabat lebih dominan dibanding atlet, Michael mengunggah poster Timnas Futsal Indonesia tanpa menyertakan foto dirinya sama sekali.
Ia hanya menuliskan kalimat sederhana namun bermakna dalam:
“Semua kemuliaan hanya bagi Tuhan. Selamat Indonesia.”
Unggahan ini dianggap warganet sebagai simbol ketulusan dan penghormatan penuh kepada perjuangan atlet.
Potret Kepemimpinan Michael Sianipar
Sosok Michael Victor Sianipar kini tidak hanya dikenal sebagai Ketua Umum FFI, tetapi juga sebagai representasi pemimpin olahraga yang menempatkan atlet sebagai pusat prestasi, bukan dirinya sendiri.
Di tengah budaya pencitraan yang masih kuat, sikap rendah hati dan keteguhan Michael untuk berada di balik layar justru menjadi nilai lebih. Tak heran jika banyak pihak menilai, gaya kepemimpinan seperti inilah yang dibutuhkan untuk membangun olahraga nasional secara berkelanjutan—tenang, berintegritas, dan berorientasi pada prestasi, bukan popularitas.


