Horas!!
Bagi Dongan Batak yang dahulu suka menonton TV, pasti sudah tidak asing lagi dengan ajang pencarian bakat X-Factor Indonesia. Ajang pencarian bakat ini telah menghasilkan banyak sekali finalis-finalis yang berbakat, salah satunya adalah Novita Dewi Marpaung atau yang biasa dikenal dengan Dewi Marpaung. Nah, langsung saja kita bahas yaa!
Sang Macan Festival
Dewi Marpaung merupakan penyanyi kelahiran Jakarta, 15 November 1978. Dewi merupakan anak dari Jack Marpaung. Dongan Batak pasti sudah tidak asing lagi kan dengan nama Jack Marpaung?
Bakat bernyanyi Dewi sudah terlihat sejak ia masih kecil. Bakat ini didukung juga oleh orangtuanya dengan mendorong Dewi untuk mengikuti berbagai macam kompetisi bernyanyi. Beberapa diantaranya adalah Cipta Pesona Bintang, Suara Bagus, Suara Remaja Vinolia RCTI dan Astana Song Festival 2005 (Kazakhstan). Karena sangat sering ikut kompetisi dan selalu memenangkan kompetisi tersebut, Dewi Marpaung mendapatkan sebutan Macan Festival.
Terkendala di Promosi
Karir Dewi Marpaung di dunia festival dapat dikatakan sangat lancar, namun berbeda sekali ketika Dewi Marpaung memasuki dunia rekaman. Di industri rekaman ini karirnya tidak berjalan mulus. Di tahun 2008, ia merilis albumnya yang berjudul Sweet Heart. Namun, album ini tidak laku dipasaran karena terkendala promosi. Karena hal ini, Dewi akhirnya memutuskan untuk berkarir dalam industri rekaman lagu batak dan rohani. Kemudian, di tahun 2010, Dewi Marpaung mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Label Nagaswara. Di bawah naungan label ini, Ia merilis single pertamanya yang berjudul “Jejak Luka” dan berhasil meraih penghargaan Best New Pop Vokal Female dari Nagaswara Music Awards 2010.
X Factor Indonesia I
Di tahun 2012, Dewi Marpaung mengikuti ajang pencarian bakat X Factor Indonesia Season I. Ia bergabung pada kategori Over 26 dengan mentor Bebi Romeo. Pada ajang ini, Dewi Marpaung berhasil memenangkan Runner-up dan mendapatkan kontrak rekaman dari Sony Music Indonesia. Kini, ia telah berkolaborasi dengan berbagai artis dalam negeri, seperti Tantri Kotak, Sandhy Sandoro, Judika, Anggun, dan lain-lain.
Bukan hanya di dunia bernyanyi, Dewi Marpaung juga pernah membintangi Film Keluarga Batak Horas Amang : 3 Bulan untuk Selamanya. Dalam film ini dia berperan sebagai Tarida, salah satu anak dari Amang. Di dunia tarik suara, berikut ini beberapa karya dari Dewi Marpaung sejak 2008 hingga 2021, yaitu :
- Putus Sikkolah dan Duet Spectakuler 1 (2008)
- Hati Sbagai Hamba (single), Mujizat Itu Nyata (single), dan Oh Holy Night (single)
- Mary’s Boy Child (single), Melangkah Pasti, Jejak Luka (2010)
- Duet Spectakuler 2, Togu Tondiku (2011), dan Tobatak (2012)
- Sampai Habis Air Mataku, Breakeven (2013)(Single International ft. Samantha Jade)
- Ku Menangis Kau Tertawa (2014), dan Hingga Menutup Mata (2015)
- Terbaik Kedua, Cinta Pura Pura, Tak Terganti, Saat Cinta, Teori Cinta, Never Give Up (2017)
- Selesai di sini dan Ho Do Patiurhon (2021)
Nah, inilah Dongan Batak sedikit cerita tentang Dewi Marpaung. Dongan Batak sudah mendengar single terbaru dari Dewi Marpaung yang berjudul Ho do Patiurhan? Jika belum, klik disini, ya!