Horas!!
Kabar buruk datang dari sejumlah daerah di Kabupaten Samosir. Pasalnya, akibat curah hujan yang tinggi, beberapa daerah tersebut dilanda banjir bandang dan juga longsor.
Beberapa daerah yang terkena dampaknya adalah Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Sampur Toba, dan Desa Turpuk Limbong.
Menurut Kasi Humas Polres Samosir, dikutip dari Detiksumut, bahwa hujan telah turun dengan intensitas tinggi sejak kemarin (Senin,13/11/2023) pada pukul 18.30. Hal inilah yang menyebabkan banjir bandang dan juga longsor,
Selain itu, hal ini juga diduga terjadi karena adanya penebangan pohon ekaliptus di daerah atas Kenegerian Sihotang, sehingga air bercampur dengan lumpur dan juga bebatuan.
Kondisi terkini, masyarakat di beberapa desa tersebut telah dipindahkan ke tenda pengungsian di Gereja Katolik Pintu Batu dan Pelabuhan Pintu Batu Desa Rianite.
Banjir dibeberapa desa juga telah surut pagi hari tadi, namun masih rumah warga masih belum bisa ditempati.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom, juga turut turun tangan untuk membantu masyarakat desa terdampak dengan memberikan sembako, pendirian tenda dan pelayanan kesehatan.
Menurut informasi yang beredar, tidak ada korban jiwa pada bencana banjir bandang dan longsor ini.
Namun, petugas setempat masih melakukan pengecekan dan pendataan masyarakat setempat untuk mengetahui apakah ada korban jiwa atau tidak.
Kita doakan semoga tidak ada lagi banjir bandang susulan dan korban jiwa dalam bencana ini.
Semoga Dongan BK yang terkena bencana ini juga diberi kekuatan, ketabahan dan segera pulih kembali.