Horas!
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menggelar acara Doa Lintas Agama bersama elemen masyarakat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Selasa (2/9). Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus ungkapan syukur atas terciptanya suasana kondusif dan aman di wilayah Sumut.
Apresiasi untuk Semua Elemen Masyarakat
Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berkontribusi menjaga keamanan dan kedamaian Sumut. Mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, organisasi kepemudaan, buruh, hingga pengemudi ojek daring.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tokoh lapisan masyarakat, teman buruh, ojek daring, mahasiswa, yang melakukan kegiatan aksi di jalan. Masyarakat Sumut bukan bagian dari tindakan anarkis atau pengerusakan, ini tanda cinta kita kepada Sumatera Utara,” ujar Bobby.
Menurutnya, keamanan dan ketertiban yang tercipta saat ini adalah hasil kerja sama dan semangat kolektif seluruh pihak dalam menyerukan pesan damai.
Sumut Lebih Kondusif Dibanding Daerah Lain
Bobby menilai bahwa penyampaian aspirasi di Sumut bisa menjadi contoh karena berlangsung damai dibandingkan di beberapa daerah lain.
“Kami yakin kondisi di Sumut ini secara penanganan atau penyampaian aspirasi dibandingkan daerah lain lebih baik. Ini kerja keras kita semua,” tegasnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Acara doa lintas agama ini juga diisi dengan pernyataan dari berbagai perwakilan masyarakat.
- Willy Agus Utomo, perwakilan buruh Sumut, mengingatkan bahwa kerusuhan justru akan merugikan rakyat kecil. “Kalau ada kerusuhan, sembako bisa mahal dan yang paling merasakan adalah rakyat kecil. Karena itu penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan damai.”
- Marahalim Harahap, Ketua PWNU Sumut, menekankan pentingnya menjaga kekompakan. “Sumut adalah miniatur Republik Indonesia. Jika aman Sumut, insya Allah Indonesia juga akan aman.”
- Sintong Sinaga, perwakilan mahasiswa Cipayung Plus, mengimbau agar gerakan mahasiswa tetap fokus pada isu kemanusiaan dan persoalan bangsa tanpa merusak fasilitas umum.
- Sultan Deli Mahmud Arya Lamantjitji Perkasa Alam Syah turut menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumut dan Forkopimda. “Kami bersyukur Sumut dalam kondisi yang kondusif dan aman. Semoga keadaan ini terus terjaga,” ujarnya.
Simbol Persatuan dan Kedamaian
Doa lintas agama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat, Sumut diharapkan dapat terus menjaga stabilitas dan menjadi contoh daerah yang damai serta harmonis di Indonesia.