Presiden Resmikan Jalan Tol Binjai-Langsa dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat
Presiden Resmikan Jalan Tol Binjai-Langsa dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat/ YouTube BPMI Setpres
Beranda Berita Presiden Resmikan Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa dan Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat
Berita

Presiden Resmikan Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa dan Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

Bagikan

Horas!

Dongan BK, Presiden Joko Widodo telah meresmikan Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa Seksi II (Stabat-Tanjung Pura) dan Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi III dan IV (Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak).

Pemerintah telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 11,6 triliun untuk membangun Jalan Tol Tol Ruas Binjai-Langsa Seksi II sepanjang 26,2 km. Sementara itu, anggaran untuk membangun Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung hingga Parapat mencapai Rp 6 triliun.

Pentingnya Proyek Jalan Tol Di Sumatera Utara

Proyek pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di Indonesia, khususnya di kawasan Sumatera. Beberapa manfaat yang diharapkan dari proyek ini antara lain:

  • Meningkatkan efisiensi transportasi: Waktu tempuh antara kota-kota yang dihubungkan oleh jalan tol ini akan semakin singkat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi transportasi barang dan orang.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi: Jalan tol yang baru diharapkan dapat membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
  • Menarik investasi: Infrastruktur yang memadai, seperti jalan tol, dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal di daerah tersebut.
  • Meningkatkan daya saing: Dengan adanya jalan tol, biaya logistik akan semakin efisien, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal.

Peresmian dua ruas tol strategis di Sumatera Utara merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan di Indonesia.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh Hingga 60 Tahun.
Berita

Luhut: Indonesia–China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh Hingga 60 Tahun

Horas! Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengonfirmasi bahwa Indonesia...

Bupati Simalungun dan Rocky Gerung Kolaborasi di Parapat, Kobarkan Semangat Baru Indonesia.
Berita

Bupati Simalungun dan Rocky Gerung Kolaborasi di Parapat, Kobarkan Semangat Baru Indonesia

Horas! Suasana penuh energi dan gagasan segar mewarnai kegiatan Silaturahmi Nasional dan...

514 Karya Budaya Direkomendasikan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025.
Berita

514 Karya Budaya Direkomendasikan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025

Horas! Dongan BK, sebanyak 514 karya budaya dari berbagai daerah di Indonesia...

Wacana Pemekaran Kabupaten Simalungun Hataran, Apa Alasannya?
Berita

Wacana Pemekaran Kabupaten Simalungun Hataran, Apa Alasannya?

Horas! Rencana pemekaran wilayah di Provinsi Sumatera Utara kembali menjadi perbincangan publik....