Ilustrasi Sulang Silima, tarian khas Batak Pakpak.
Ilustrasi Sulang Silima, tarian khas Batak Pakpak.
Beranda Budaya Mengenal Marga Batak Pakpak dan Lima Suaknya yang Khas
Budaya

Mengenal Marga Batak Pakpak dan Lima Suaknya yang Khas

Bagikan

Horas! Njuah-juah!

Masyarakat Batak Pakpak, salah satu sub-suku Batak yang mendiami wilayah barat Pegunungan Bukit Barisan terutama di Sumatera Utara dan Aceh Tenggara, memiliki sistem sosial yang unik dan terstruktur. Salah satu keistimewaan masyarakat Pakpak adalah pembagian mereka ke dalam lima suak—kelompok adat teritorial yang menjadi landasan kekerabatan, budaya, dan identitas lokal.

Suak dalam masyarakat Pakpak bukan hanya sekadar pembagian wilayah, namun juga mencerminkan dialek, nilai-nilai adat, dan struktur sosial yang khas. Setiap suak memiliki kumpulan marga dominan yang berkembang dan bertahan secara turun-temurun. Berikut penjelasan masing-masing suak dan marga-marga yang terkait:


1. Suak Pakpak Simsim

Suak ini merupakan salah satu yang paling dikenal di antara lima suak Pakpak. Marga-marga dominan di wilayah ini antara lain:

  • Berutu (Barutu)
  • Banurea
  • Sinamo
  • Boang Manalu
  • Padang
  • Sitakar, Manik, Lingga
  • Tinendung, Kabeaken, Limbong, Cibro, Solin

Pakpak Simsim sering diasosiasikan dengan wilayah Kabupaten Pakpak Bharat dan sekitarnya. Masyarakatnya terkenal memegang teguh nilai-nilai adat, dengan sistem adat yang kuat dan dialek khas.


2. Suak Pakpak Keppas

Masyarakat di Suak Keppas tersebar di wilayah yang meliputi Dairi dan sebagian Aceh. Marga-marga dominan antara lain:

  • Ujung, Angkat, Bintang, Capah, Bako
  • Kudairi, Maha, Gajah Manik, Gajah

Suak ini memiliki karakteristik budaya agraris dan kerap diasosiasikan dengan kekuatan pertanian serta struktur sosial yang egaliter.


3. Suak Pakpak Pegagan

Wilayah ini memiliki sebaran marga yang unik, di antaranya:

  • Lingga, Maibang, Matanari, Manik, Siketang

Wilayah Pegagan mencakup daerah yang berada di sekitar Danau Toba bagian barat. Budaya masyarakat Pegagan mencerminkan perpaduan antara adat Pakpak dan pengaruh Toba.


4. Suak Pakpak Kelasen

Suak ini dikenal memiliki banyak marga dengan variasi sejarah dan asal-usul. Beberapa marga yang dominan:

  • Tumangger (Tumangger)
  • Anak Ampun, Siketang, Kesogihen (Hasugian)
  • Tinambunan, Maharaja, Meka, Beras Mungkur

Wilayah Kelasen diyakini menjadi pusat penyebaran tradisi oral Pakpak dan merupakan tempat lahirnya beberapa tokoh adat terkemuka.


5. Suak Pakpak Boang

Suak ini memiliki populasi lebih kecil dibanding lainnya, namun tetap mempertahankan adat yang kuat. Marga-marga yang ada di antaranya:

  • Sambo, Penarik, Saraan

Masyarakat Boang mempertahankan nilai-nilai adat secara ketat dan seringkali tinggal di wilayah-wilayah yang lebih terpencil dan konservatif.


Identitas Kolektif yang Kuat

Pembagian marga berdasarkan suak menunjukkan bahwa identitas masyarakat Pakpak sangat terkait dengan wilayah adat. Suak tidak hanya mempengaruhi struktur kekerabatan, tetapi juga adat istiadat, cara berbicara (dialek), hingga sistem pewarisan nilai budaya.

Dalam konteks sosial modern, pembagian suak dan marga ini menjadi cara masyarakat Pakpak menjaga akar budaya mereka di tengah perubahan zaman.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Ruhut Marsuan: Tradisi Menanam Padi ala Toba yang Sarat Makna.
Budaya

Ruhut Marsuan: Tradisi Menanam Padi ala Toba yang Sarat Makna

Horas! Dongan BK, Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman suku dan bahasa...

Ilustrasi Halak Batak
Budaya

Prinsip Hidup Orang Batak yang Menjadi Pondasi Keberhasilan

Horas! Indonesia memiliki keberagaman suku dan budaya, dan setiap suku memegang nilai-nilai...

Tor-tor Sawan Pangurason, Tarian Sakral Batak Toba.
Budaya

6 Fakta Tortor Sawan Pangurason, Tarian Sakral Batak Toba

Horas! Dongan BK, Indonesia memiliki beragam warisan budaya yang tak ternilai, salah...

Ilustrasi kain tenun Batak Toba (Toba Tenun).
Budaya

Trisna Pardede Kenalkan Material Alami untuk Wastra Batak di Jongs Batak Festival 2025

Horas! Trisna Pardede, wirausaha muda yang dikenal lewat UMKM Batikta dan Hutanta...