Horas!!
Dongan Batak tentu tidak asing lagi dengan sinetron Tukang Bubur Naik Haji, bukan? Salah satu pemeran utama dari Tukang Bubur Naik Haji adalah orang Batak, lho.
H. Latief Sitepu lahir di Binjai, 10 Mei 1942. Ia memulai karirnya sebagai figuran sejak tahun 1963. Karir Latief Sitepu awalnya hanya sebagai figuran. Walapun sebagai figuran, ternyata karir ini sangat ditentang oleh ayah dari Latief Sitepu. Bahkan, pada saat syuting jadi figuran, ayahnya sempat datang dan membawa pistol untuk menyuruh Latief pulang. Tanpa pikir panjang, Latief langsung pulang bersama ayahnya.
Di tahun 1942, Latief pun memutuskan untuk kabur dari rumahnya. Ia lari ke rumah om nya di Tanjung Priok dan berencana untuk menjadi anggota Brimob. Pada akhirnya ia diterima dan sempat menjalani tugasnya sebagai anggota brimob. Pada saat menjalani tugasnya, ia menonton televisi dan melihat teman-temannya di dunia film telah sukses. Keinginan dan mimpinya menjadi artis akhirnya bangkit kembali.
Tak selang berapa lama dari itu, Latief kemudian dipanggil untuk mengisi sebuah program televisi. Beranjak dari sini, karir Latief Sitepu di dunia entertainment kembali naik. Beberapa tahun kemudian, Latief Sitepu dipanggil untuk memainkan peran di film layar lebar. Ia kembali aktif di dunia sinetron dan film sejak tahun 1981 hingga sekarang dan telah membintangi lebih dari 400 judul sinetron dan layar lebar.
Latief Sitepu semakin terkenal sejak ia memerakan Haji Muhidin dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Ia telah memerankan sinetron ini selama 5 tahun.