Horas!
Sobat BK, Radja Nainggolan lahir di Antwerpen, Belgia, dari ayah bernama Marianus Nainggolan yang berasal dari suku Batak, Sumatera Utara, dan ibu bernama Lizi Bogaerts yang merupakan warga negara Belgia. Sejak kecil, ia dibesarkan oleh ibunya setelah ayahnya meninggalkan keluarga mereka.
Ketertarikannya pada sepak bola membawanya ke akademi muda Germinal Beerschot, klub sepak bola di Belgia. Performa apiknya menarik perhatian klub Italia, Piacenza, yang kemudian merekrutnya pada tahun 2005.
Perjalanan Karir
Nainggolan memulai karir profesionalnya di klub divisi dua Belgia, Germinal Beerschot. Pada tahun 2005, ia bergabung dengan Piacenza di Italia dan membuat debutnya di Serie B pada tahun 2007. Setelah tampil mengesankan di Piacenza, Nainggolan pindah ke Cagliari pada tahun 2010 dan menjadi pemain kunci di sana selama empat musim.
Pada tahun 2014, Nainggolan bergabung dengan AS Roma dengan status pinjaman dan kemudian dipermanenkan pada tahun 2015. Di Roma, ia menjadi salah satu pemain paling penting dan membantu tim meraih beberapa kali posisi runner-up Serie A dan mencapai semifinal Liga Champions UEFA pada musim 2017-2018.
Setelah empat musim yang sukses di Roma, Nainggolan pindah ke Inter Milan pada tahun 2018. Namun, ia tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya di Inter dan akhirnya dipinjamkan ke Cagliari pada musim 2019-2020. Setelah masa pinjamannya berakhir, Nainggolan kembali ke Inter Milan, tetapi ia tidak masuk dalam rencana tim dan akhirnya dilepas ke klub Belgia, Royal Antwerp pada tahun 2021.
Karier Internasional
Nainggolan membela Timnas Belgia sejak 2009 dan tampil dalam Euro 2016, di mana ia mencetak beberapa gol penting. Namun, keputusannya untuk tidak dipanggil ke Piala Dunia 2018 memicu kontroversi besar di dunia sepak bola.
Prestasi
Selama karirnya, Nainggolan telah meraih beberapa prestasi, di antaranya:
- Runner-up Serie A: 2014-2015, 2015-2016, 2016-2017 (bersama AS Roma)
- Semifinal Liga Champions UEFA: 2017-2018 (bersama AS Roma)
Kehidupan Pribadi
Nainggolan memiliki seorang istri bernama Claudia Lai dan dua orang anak perempuan. Ia juga dikenal karena memiliki tato bergambar sayap di punggungnya.
Radja Nainggolan adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Belgia. Dengan semangat juang tinggi, kemampuan teknis luar biasa, dan kebanggaan terhadap akar budayanya, ia menjadi salah satu pesepakbola keturunan Indonesia yang paling sukses di kancah Eropa. Meski saat ini tidak memiliki klub tetap, warisan dan jejak kariernya tetap dikenang oleh para pecinta sepak bola di seluruh dunia.