Horas!
Dongan BK, Radja Nainggolan ditangkap kepolisian Belgia karena diduga terlibat kasus penyelundupan narkoba berjenis kokain. Sebelumnya, ia telah melakoni debut bersama klub barunya, Lokeren-Temse tiga hari sebelum penangkapan.
Radja Nainggolan bergabung dengan Lokeren-Temse setelah hampir satu tahun absen bermain. Pemain berdarah Batak itu terakhir kali membela Bhayangkara FC di Liga 1 pada tahun 2024 lalu.
Radja Nainggolan Membantah Keterlibatannya Dalam Bisnis Gelap
Agen Radja Nainggolan, Omar Souidi, menyebut bahwa dalam kasus penangkapan polisi di Belgia, sang pemain masih dalam taraf dimintai keterangan.
“Tidak ada komentar yang bisa kami berikan saat ini. Penyelidikan masih berjalan dengan asas praduga tak bersalah,” ungkap Omar Souidi.
“Radja secara resmi membantah keterlibatannya dalam pengedaran narkoba. Yang jelas, sekarang dia belum didakwa bersalah,” lanjutnya.
Namun yang pasti, Radja Nainggolan sempat berbisnis dengan tersangka narkoba beberapa waktu lalu. Diketahui, ia bekerja sama dengan Ibrahim Ahmadoun untuk membuat perusaaan yang menyediakan vila mewah dan pesawat pribadi untuk bintang-bintang sepak bola.
Ahmadoun ditangkap di Amerika Serikat pada 2016, karena urusan pengedaran obat-obatan terlarang.