Horas!
Dongan BK, Nama Helman Sitohang mencuat ke publik setelah CEO Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, resmi mengangkatnya sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara pada Senin (24/3/2025) di Jakarta.
Menariknya, Helman menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di jajaran penasihat Danantara. Ia bergabung bersama sejumlah tokoh dunia lainnya seperti Ray Dalio, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra.
Profil Helman Sitohang
Helman Sitohang lahir di Praha, Cekoslowakia (kini Republik Ceko) pada tahun 1965. Mengutip berbagai sumber, ayahnya merupakan penerima beasiswa yang belajar di Praha, kemudian menikahi perempuan asal Ceko dan menetap di sana. Helman pun menghabiskan masa kecilnya di negara tersebut.
Saat itu, Cekoslowakia berada di bawah rezim komunis. Ketika kondisi ekonomi negara itu memburuk, Helman dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Saat kembali ke Tanah Air di usia 9 tahun, Helman hanya fasih berbahasa Ceko. Hal ini membuatnya kesulitan beradaptasi di sekolah, terutama dalam mata pelajaran selain matematika. Namun, kecerdasannya dalam bidang tersebut membuatnya tetap menonjol.
Helman berhasil menembus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mengambil jurusan Teknik Elektro. Ia lulus pada tahun 1984, lalu melanjutkan studi pascasarjana hingga meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari University of Applied Sciences, St. Gallen, Swiss, antara tahun 1986 hingga 1991.
Karier Helman Sitohang: Dari Perminyakan hingga Perbankan
Awalnya, Helman meniti karier di industri perminyakan, tetapi kemudian ia beralih ke dunia perbankan. Mengutip laman IDX Channel, perjalanan profesionalnya dimulai di Deutsche Bank dan ING Barings dari tahun 1990 hingga 2000.
Pada tahun 2002, Helman bergabung dengan Credit Suisse sebagai Kepala Investment Banking Asia Tenggara. Kariernya terus menanjak hingga akhirnya diangkat sebagai CEO Credit Suisse untuk kawasan Asia Tenggara pada 2013. Helman menjadi orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan bergengsi ini.
Di bawah kepemimpinannya, Credit Suisse mencetak pertumbuhan signifikan di kawasan Asia Pasifik, membawahi berbagai lini bisnis seperti private banking, wealth management, dan investment banking. Berkat prestasinya, Credit Suisse meraih lebih dari 100 penghargaan dari berbagai institusi ternama, seperti Euromoney, International Financing Review, Finance Asia, dan The Asset.
Pada tahun 2009, Helman juga masuk dalam daftar eksklusif Finance Asia Club, yang berisi 50 individu paling berpengaruh di sektor keuangan Asia.
Peranan Helman Sitohang di Blackstone dan Danantara
Setelah meninggalkan Credit Suisse, Helman ditunjuk sebagai Penasihat Senior di Blackstone, salah satu perusahaan pengelola aset terbesar di dunia, pada Juni 2024. Hingga kuartal ketiga 2024, Blackstone mengelola dana senilai Rp17.000 triliun.
Kini, dengan pengalaman dan jaringan globalnya, Helman dipercaya sebagai penasihat Danantara. Penunjukannya diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi pengelolaan investasi Indonesia di kancah internasional.
