Horas!
Dongan BK, Atlet MMA nasional, Ronald Mastrana Siahaan, kembali mencuri perhatian publik bukan hanya karena prestasinya di ring, tetapi juga pernyataan pedas yang dilontarkannya usai mempertahankan gelar Juara Light Weight One Pride MMA dalam pertarungan melawan Alan Olo, Minggu (15/6/2025).
Dalam momen kemenangan itu, Ronald memanfaatkan panggung untuk menyampaikan kekecewaannya terhadap Wali Kota Pematangsiantar, daerah asalnya. Ia meminta penonton merekam ucapannya agar pesan ini tersebar luas dan didengar oleh pejabat yang ia maksud.
“Saya mohon, tolong rekam saya. Ini soal kekecewaan saya terhadap pemimpin daerah. Saya tidak akan sebut nama, tapi ini harus sampai ke beliau,” ucap Ronald lantang.
Ronald menyinggung perlakuan kurang menyenangkan yang dialami oleh juniornya, Ajai Pasaribu, saat mencoba meminta dukungan kepada pemimpin kota tersebut. Bukannya mendapat semangat, Ajai justru disebut disarankan untuk berhenti menjadi atlet karena dianggap tidak menjanjikan secara finansial.
“Junior saya minta dukungan, tapi malah dibilang, ‘jadi atlet tak ada uangnya, mending kerja di rumah saya, saya gaji’. Jujur saya sangat kecewa,” ujar Ronald dengan nada emosional.
Ronald pun menegaskan bahwa pernyataan seperti itu sangat merugikan masa depan para atlet muda, seolah mematikan semangat dan mimpi mereka untuk berkarier di dunia olahraga. Ia menuntut agar pejabat yang bersangkutan mencabut ucapannya secara terbuka.
“Tolong, Pak. Kata-kata Bapak itulah yang harus dicabut. Kami ini berdarah-darah berlatih, berjuang. Jangan rendahkan profesi kami,” tambahnya.
Menurut Ronald, menjadi atlet bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang pengorbanan, harga diri, dan kebanggaan membawa nama daerah serta bangsa. Ia pun berharap, pernyataannya menjadi pengingat bagi para pemimpin untuk lebih menghargai perjuangan atlet.