Horas!
Dongan BK generasi Milenial dan Gen-Z, mungkin nama Jelly Tobing terdengar asing. Tetapi bagi kawula muda yang besar di era 70 hingga 80-an, Jelly Tobing adalah seorang rockstar.
Di usianya yang semakin senja, pria bernama lengkap Mangaradja Jelly Jusuf Langitan Lumban Tobing masih enerjik dalam urusan bermusik. Tidak heran, DNA musik miliknya turun hingga ke sang anak, Ikmal Tobing.
Memulai karir bermusik sejak tahun 1960-an, Jelly Tobing telah menahkodai setidaknya 30 band kawakan di Tanah Air, seperti Superkid, Giant Step, hingga God Bless.
Lalu, seperti apa kisah perjalanan hidup Jelly Tobing? Yuk, mari kita ikuti artikel berikut.
1. Pernah Satu Band Dengan Triawan Munaf
Jelly Tobing adalah penabuh drum bagi Superkid dan God Bless, serta pernah mengiringi beberapa artis lawas seperti Broery Marantika, Ernie Djohan, dan Vivi Sumiati. Menariknya, Jelly Tobing sempat bergabung dengan Giant Step untuk mengisi drum di album “Geregetan”.
Posisi keyboard di Giant Step saat itu diawaki oleh Triawan Munaf, ayah dari penyanyi Sherina Munaf yang pernah menjadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif periode 2015-2019.
Giant Step merupakan grup musik yang beraliran Progressive Rock. Lagu “Geregetan” kemudian dinyanyikan kembali oleh Sherina Munaf pada tahun 2009.
2. Memecahkan Rekor 10 Jam Bermain Drum Non-Stop!
Jelly Tobing pernah memecahkan rekor bermain drum selama 10 jam tanpa henti di Drive n Theatre Ancol, Jakarta. Sebelumnya, Jelly Tobing telah sukses bermain drum selama 8 jam. Bersama 20 band, mereka memainkan 254 lagu dengan beragam jenis musik, mulai dari pop, reggae, hingga keroncong.
Hasilnya, ia membawa uang sebesar Rp 85 juta. Sebagian dari uang tersebut digunakan untuk membeli rumah yang ditempatinya.
Jelly Tobing awalnya merupakan pemain bass. Namun, nasibnya berubah ketika berada di band pertamanya yang mengharuskan menjadi seorang drummer. Alhasil, keputusannya membuahkan hasil positif di kemudian hari.
3. Mewariskan DNA Musik Ke Anaknya, Ikmal Tobing
Jelly Tobing telah mengemban title sebagai drummer rock Indonesia terhebat sepanjang masa. Permainan drum yang atraktif membuktikan kehebatan dirinya di atas panggung.
Nampaknya, skill menabuh drum yang ia miliki telah menurun ke anaknya, Ikmal Tobing, yang menjadi drummer bagi musisi legendaris, Ahmad Dhani. Ikmal Tobing juga sempat menjalani pendidikan di Institut Musik Indonesia (IMI)
Bahkan, Ikmal Tobing berniat untuk mengalahkan rekor bermain drum sang ayah, yaitu selama 17 jam 8 menit 45 detik. Hingga kini, Ikmal Tobing masih mempersiapkan mental dan fisik untuk dapat menyelesaikannya.