Horas!
Dongan BK, Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan pertama dalam kabinetnya. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menjadi menteri pertama yang terkena reshuffle ini.
Satryo telah menjabat sebagai Mendiktisaintek selama 121 hari sebelum akhirnya digantikan. Ini menjadikannya sebagai menteri pertama di Kabinet Indonesia Maju yang terkena perombakan.
Kabar reshuffle ini awalnya dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya. Ia menyatakan bahwa pelantikan beberapa pejabat akan dilakukan pada sore hari.
“Hari ini, akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya,” ujar Mayor Teddy Indra Wijaya saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Daftar Enam Pejabat Kabinet Baru
Berikut enam pejabat yang resmi dilantik:
- Brian Yuliarto – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
- Menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.
- Dilantik berdasarkan Keppres Nomor 26b Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.
- Muhammad Yusuf Ateh – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
- Sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKP.
- Dilantik melalui Keppres Nomor 27b Tahun 2025.
- Agustina Arumsari – Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
- Sebelumnya menjabat sebagai Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi.
- Dilantik bersama Muhammad Yusuf Ateh dalam Keppres Nomor 27b Tahun 2025.
- Amalia Adininggar Widyasanti – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
- Sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS.
- Dilantik melalui Keppres Nomor 28b Tahun 2025.
- Sonny Harry Budiutomo Harmadi – Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
- Sebelumnya merupakan pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
- Dilantik bersama Amalia dalam Keppres Nomor 28b Tahun 2025.
- Letjen Nugroho Sulistyo Budi – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
- Dilantik berdasarkan Keppres Nomor 29b Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BSSN.
Dengan pelantikan ini, Prabowo menata ulang susunan pejabat negara guna memperkuat kinerja pemerintahan dalam periode 2024-2029.