Bulang Emas, Mahkota Anggun untuk Pengantin Wanita Mandailing.
Bulang Emas, Mahkota Anggun untuk Pengantin Wanita Mandailing.
Beranda Budaya Bulang Emas, Mahkota Anggun untuk Pengantin Wanita Mandailing
Budaya

Bulang Emas, Mahkota Anggun untuk Pengantin Wanita Mandailing

Bagikan

Horas!

Dongan BK, Pernikahan selalu menjadi momen penuh makna, di mana setiap mempelai wanita ingin tampil mempesona dan berkesan. Banyak pengantin tetap memilih balutan busana adat lengkap dengan aksesori tradisional, yang bukan hanya mempercantik penampilan, tetapi juga sarat akan simbol budaya.

Salah satu hiasan kepala ikonik dari Sumatera Utara adalah bulang, mahkota berbentuk tanduk berlapis emas khas pengantin Mandailing. Bulang dapat terdiri dari beberapa susun, bahkan hingga tujuh tingkat. Tingginya konon mencerminkan jumlah hewan kurban yang dipersembahkan dalam sebuah upacara adat.

Pada masa lalu, bulang dibuat dari emas murni dengan bobot mencapai sekitar 8 kilogram. Meski terasa berat, kilauan emas yang menghiasi kepala pengantin wanita melambangkan keanggunan, kemuliaan, kebangsawanan, dan status sosial pemakainya. Kini, versi modernnya lebih ringan karena mengalami berbagai modifikasi, tanpa menghilangkan nilai estetik dan filosofisnya.

3 Jenis Bulang Pengantin Mandailing

Dalam adat Mandailing, terdapat tiga jenis bulang yang biasa dikenakan pengantin, yaitu:

  • Bulang pengantin babo tiga lapis
  • Bulang pengantin bambeng dua lapis
  • Bulang pengantin tak bertingkat

Selain mempercantik pengantin wanita, mahkota ini juga menyiratkan kesabaran dan keluhuran. Sementara itu, mempelai pria mengenakan ampu, yaitu penutup kepala berwarna hitam dengan hiasan emas. Warna hitam dipercaya memiliki fungsi magis, sedangkan detail emasnya mencerminkan kebesaran dan kehormatan.

Baik bulang maupun ampu bukan sekadar aksesori, melainkan simbol mahkota raja dan ratu dalam budaya Mandailing dan Tapanuli Selatan. Hingga kini, keduanya tetap lestari dan dikenakan dalam prosesi pernikahan adat sebagai warisan budaya yang sarat makna.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Rangkaian Lengkap Pernikahan Adat Karo.
Budaya

Rangkaian Lengkap Pernikahan Adat Karo, dari Mengket hingga Juma Tambar

Horas! Mejuah-juah! Pernikahan adat Karo merupakan sebuah prosesi sakral yang sarat nilai...

Ruhut Marsuan: Tradisi Menanam Padi ala Toba yang Sarat Makna.
Budaya

Ruhut Marsuan: Tradisi Menanam Padi ala Toba yang Sarat Makna

Horas! Dongan BK, Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman suku dan bahasa...

Ilustrasi Halak Batak
BudayaHighlight

Prinsip Hidup Orang Batak yang Menjadi Pondasi Keberhasilan

Horas! Indonesia memiliki keberagaman suku dan budaya, dan setiap suku memegang nilai-nilai...

Tor-tor Sawan Pangurason, Tarian Sakral Batak Toba.
Budaya

6 Fakta Tortor Sawan Pangurason, Tarian Sakral Batak Toba

Horas! Dongan BK, Indonesia memiliki beragam warisan budaya yang tak ternilai, salah...