Horas!
Dongan BK, apakah klean pernah tau Lemang? Lemang atau Lomang adalah salah satu kuliner khas Mandailing yang begitu populer, berupa hidangan yang terbuat dari beras ketan dimasak di dalam ruas bambu. Proses pembuatannya yang unik menghasilkan cita rasa yang khas, gurih, dan sedikit harum aroma bambu.
Lemang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Mandailing. Lemang seringkali menjadi hidangan dalam berbagai acara adat dan perayaan. Proses pembuatan lemang yang melibatkan banyak orang juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi.
Penasaran bagaimana proses pembuatan Lemang? Yuk mari kita intip bersama.
Proses Pembuatan Lemang yang Unik
Masyarakat Mandiling menyebut pembuatan lemang dengan istilah Mangalomang. Biasanya, Mangalomang kerap dilakukan menyambut hari raya, seperti Idul Fitri.
Pembuatan Lemang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Beras ketan yang telah dicuci bersih dicampur dengan santan kental, garam, dan sedikit gula. Setelah itu, campuran tersebut dimasukkan ke dalam ruas bambu yang telah dibersihkan.
Ruas bambu kemudian ditutup rapat dengan daun pisang dan dibakar di atas api unggun hingga matang sempurna.
Cita Rasa Lemang yang Khas
Lemang memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, serta rasa yang gurih dan sedikit manis. Aroma harum dari bambu yang meresap ke dalam beras ketan semakin menambah kelezatannya. Lemang biasanya disajikan hangat bersama dengan lauk pauk seperti rendang, kari, atau sambal.
Lemang adalah hidangan khas Mandailing yang patut dicoba. Proses pembuatannya yang unik dan cita rasanya yang khas membuatnya menjadi salah satu kuliner Indonesia yang kaya akan nilai budaya. Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Mandailing, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi lemang yang autentik.
Dongan BK, apakah klean tertarik mencicipi Lemang?