Musik Arang-Arang Dairi, Gondang Penyambut Tamu dalam Adat Batak.
Musik Arang-Arang Dairi, Gondang Penyambut Tamu dalam Adat Batak.
Beranda Budaya Musik Arang-Arang Dairi, Gondang Penyambut Tamu dalam Adat Batak
Budaya

Musik Arang-Arang Dairi, Gondang Penyambut Tamu dalam Adat Batak

Bagikan

Horas!

Dongan BK, di antara berbagai jenis musik pengiring Tortor Batak, Gondang Uning-Uningan Arang-Arang Dairi menempati posisi istimewa sebagai salah satu iringan yang paling kerap dimainkan dalam perhelatan adat Batak.

Gondang ini lazim diperdengarkan saat menyambut para tamu yang hadir, baik dari kalangan Dongan Tubu, Parboru, Hula-Hula, maupun undangan lainnya. Iringan ini menjadi pengantar bagi para tamu yang memasuki arena acara adat secara bergiliran, sesuai dengan undangan yang diarahkan oleh protokol acara.

Mengenal Rangkaian Arang-Arang Dairi

Pada momen tersebut, Hasuhuton Bolon atau pihak penyelenggara akan berdiri sejajar membentuk barisan untuk menyambut para tamu secara langsung. Momen ini menjadi simbol penghormatan dan sukacita, yang ditandai dengan sapaan hangat dan iringan musik khas Batak.

Secara musikal, Arang-Arang Dairi memiliki tempo sedang dengan pola irama yang khas. Musik ini menggambarkan suasana gembira, penuh semangat, dan menjadi penyemangat dalam rangkaian tortor, tarian tradisional Batak yang penuh makna simbolik.

Salah satu penampilan Gondang Arang-Arang Dairi yang dapat dinikmati publik adalah versi yang dibawakan oleh grup musik Batak D’Bamboo Musik Batak. Mereka menampilkan gondang ini dalam format video yang telah banyak dinikmati oleh pecinta budaya Batak.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Sejarah Awal Masuknya Orang Toba dan Pembukaan Sawah di Siantar Tahun 1907.
Budaya

Sejarah Awal Masuknya Orang Toba dan Pembukaan Sawah di Siantar Tahun 1907

Horas! Dongan BK, masuknya orang Batak Toba ke wilayah Pematang Siantar, ternyata...

Ilustrasi Umang, legenda dari Tanah Karo.
Budaya

Legenda Umang, Sosok Gaib Penunggu Gua Kemang di Tanah Karo

Horas! Mejuah-juah! Di Tanah Karo, berdiri sebuah batu besar yang menarik perhatian...

Kisah Saat Pejuang Parapat Berencana ‘Menculik Secara Terhormat’ Bung Karno.
Budaya

Kisah Saat Pejuang Parapat Berencana ‘Menculik Secara Terhormat’ Bung Karno

Horas! Dongan BK, situasi Republik Indonesia sedang genting pada akhir tahun 1948....

Pemena, Jejak Awal Kepercayaan Karo yang Menyatu dengan Alam dan Semesta.
Budaya

Pemena, Jejak Awal Kepercayaan Karo yang Menyatu dengan Alam dan Semesta

Horas! Mejuah-juah! Pemena, atau yang juga dikenal dengan sebutan Perbegu, merupakan sistem...