Horas!
Dongan BK, klean tau ngga sih apa yang membuat hidangan Dengke Naniura begitu enak? Ternyata, cita rasa khas dalam masakan tersebut tercipta berkat adanya jeruk jungga.
Jeruk jungga atau masyarakat Batak menyebutnya dengan nama utte junga atau asam jungga, merupakan jenis jeruk purut unik yang berasal daerah Toba. Hal ini karena jeruk jungga memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi sehingga bisa membuat ikan mentah menjadi matang tanpa melewati proses masak di atas api.
Meski bentuknya mirip dengan jeruk nipis, jeruk jungga memiliki aroma yang lebih harum ketimbang jeruk nipis. Jika bagian kulitnya dikelupas, maka bagian dalamnya menyerupai jeruk keprok namun warna buahnya lebih pucat.
Lantas, bagaimana cara mengolahnya sebagai bumbu penyedap rasa, ya? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Jeruk Jungga Harganya Murah, Namun Berkhasiat
Harga per satuan dari jeruk jungga ini adalah Rp. 3.000. Menurut harga pasar, harga tersebut sudah sangat adil bagi petani dan konsumen.
Proses penanaman jeruk jungga sendiri masih cenderung menggunakan metode penanaman organik dengan menggunakan pupuk organik. Hal tersebut membuat penanaman jeruk jungga dikatakan ramah lingkungan.
Jeruk ini menjadi bahan yang tidak bisa digantikan untuk memasak Dekke Naniura (ikan yang tidak di masak). Rasa asam dari jeruk ini akan menghilangkan bau amis ikan serta membuat daging ikan matang.
2. Cara Membuat Ikan Matang Dengan Jeruk Jungga
Masyarakat di daerah Toba kerap menggunakan jeruk jungga untuk masakan khas Batak bernama Naniura. Makanan ini menyajikan olahan ikan mas atau mujair dengan bumbu khas Batak tanpa proses memasak di atas kompor.
Cara membuatnya gampang, lho. Sediakan ikan mas atau mujair, bisa klean dapatnya dengan mudah di pasar.Kemudian giling halus bumbu, terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, hingga andaliman. Lalu oleskan secara merata ke atas ikan.
Setelah itu, peras jeruk jungga dan tuangkan airnya ke seluruh bagian ikan tanpa terkecuali. Tambahkan garnish sesuai selera, seperti bawang batak, bumbu rias, dan lainnya.
Biarkan ikan tersebut matang dengan sendirinya selama kurang lebih 4 jam. Setelah itu, sajikan dengan nasi putih hangat agar agar lebih terasa nikmatnya.
Selamat menikmati, Dongan BK!