Horas!
Dongan BK, Padri Nadeak adalah salah satu sinematografer kebanggaan orang Batak yang berhasil menorehkan prestasi di kancah perfilman nasional. Dengan keahlian visualnya yang unik dan pendekatan artistik yang kuat, pria yang kerap disapa Ucok ini telah menghasilkan berbagai karya film yang menginspirasi dan memukau penonton dari berbagai penjuru Tanah Air.
Berikut ini adalah profil seorang Padri Nadeak.
Gaya Sinematografi ala Padri Nadeak
Padri Nadeak menekuni dunia sinematografi sejak usia muda. Kecintaannya terhadap seni visual dan sinema membawanya untuk menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta. Selama masa pendidikannya, Padri mempelajari teknik pengambilan gambar, pencahayaan, dan framing yang memperkuat narasi dalam sebuah film.
Padri dikenal dengan gaya sinematografinya yang khas, yakni permainan pencahayaan natural yang memaksimalkan keindahan lanskap dan pengambilan gambar yang mampu mengekspresikan emosi dengan mendalam, seperti pada film Ngeri-Ngeri Sedap.
Filmografi dan Penghargaan
Dedikasinya dalam mengemas cerita melalui gambar yang indah dan bermakna menjadikannya salah satu sinematografer yang banyak diincar oleh sutradara.
Film
Berikut ini adalah daftar film karya Padri Nadeak:
- Takut: Faces of Fear
- Generasi Biru
- Merah Putih
- Darah Garuda
- Satu Jam Saja
- Hati Merdeka
- Badai di Ujung Negeri
- Cinta di Saku Celana
- Rumah di Seribu Ombak
- Mika
- Cinta/Mati
- Princess, Bajak Laut & Alien
- Kapan Kawin?
- Gangster
- Skakmat
- Me vs Mami
- Moammar Emka’s Jakarta Undercover
- Sweet 20
- Partikelir
- Terbang, Menembus Langit
- Belok Kanan Barcelona
- Generasi Micin vs Kevin
- Orang Kaya Baru
- Hit & Run
- Dua Garis Biru
- Tarung Sarung
- Ngeri-Ngeri Sedap
- Ghost Writer 2
- Kalian Pantas Mati
- Ashiap Man
- Balada Si Roy
- Ganjil Genap
- Kupu-Kupu Kertas
Penghargaan
- Festival Film Indonesia – Pengarah Sinematografi Terbaik – Rumah di Seribu Ombak (Nominasi)
- Festival Film Bandung – Penata Kamera Terpuji Film Bioskop – Hit & Run (Nominasi)
- Festival Film Indonesia – Pengarah Sinematografi Terbaik – Dua Garis Biru (Nominasi)
- Piala Maya – Tata Kamera Terpilih (Nominasi)
- Festival Film Wartawan Indonesia – Penata Kamera Terbaik (Genre Komedi) – Ngeri-Ngeri Sedap (Menang)