Horas!
Dongan BK, dunia hukum Indonesia memiliki banyak sosok advokat berdarah Batak yang namanya harum karena menangani kasus-kasus besar. Beberapa di antaranya bahkan menjadi sorotan publik lantaran terlibat dalam perkara kontroversial yang menyedot perhatian luas.
Berikut adalah enam pengacara Batak yang dikenal berpengaruh dan kerap diperbincangkan.
1. Hotman Paris Hutapea
Lahir di Laguboti, Sumatra Utara pada 20 Oktober 1959, Hotman Paris dikenal sebagai salah satu pengacara paling populer di Indonesia. Alumni Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan ini juga meraih gelar Master of Laws dari University of Technology, Sydney, dan melanjutkan studi hingga tingkat doktoral di Universitas Padjadjaran. Lewat firma hukum Hotman Paris & Partners, ia banyak menangani kasus besar, khususnya di bidang keuangan dan sengketa internasional. Dikenal flamboyan dengan gaya hidup mewah, Hotman kerap menjadi kuasa hukum selebritas papan atas.
2. Hotma Sitompul
Pengacara kelahiran 1965 ini banyak membela tokoh-tokoh publik, termasuk artis ternama seperti Raffi Ahmad dan Maia Estianty. Selain itu, ia mendirikan LBH Mawar Saron, yang memberikan bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu. Reputasinya sebagai advokat yang tegas membuat namanya dikenal luas.
3. Juan Felix Tampubolon
Lahir pada 26 April 1956 dan berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Juan Felix merupakan salah satu pengacara kawakan di Tanah Air. Ia pernah dipercaya menjadi pengacara keluarga Cendana, dan beberapa kali mendampingi figur publik dalam kasus besar, termasuk selebritas populer.
4. Kamaruddin Simanjuntak
Nama Kamaruddin Hendra Simanjuntak melejit ketika ia menjadi pengacara keluarga Brigadir J (Nofriansyah Yosua Hutabarat) dalam kasus pembunuhan yang sempat menghebohkan. Lahir di Tapanuli Utara pada 21 Mei 1974, Kamaruddin juga berpengalaman menangani perkara korupsi besar seperti kasus Wisma Atlet Hambalang, e-KTP, hingga kasus penistaan agama Muhammad Kace.
5. Otto Hasibuan
Otto Hasibuan, kelahiran Pematang Siantar 5 Mei 1955, adalah alumni UGM yang kemudian memperdalam ilmu hukum di University of Technology, Sydney. Perjalanan kariernya sarat dengan perkara besar, termasuk menjadi kuasa hukum Jessica Kumala Wongso dalam kasus kopi sianida dan mendampingi Setya Novanto dalam perkara korupsi.
6. Adnan Buyung Nasution
Dikenal sebagai pengacara senior, Adnan Buyung Nasution (20 Juli 1934 – 23 September 2015) adalah tokoh penting dalam dunia hukum Indonesia. Ia mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan aktif dalam advokasi masyarakat. Selain kiprahnya sebagai advokat, Adnan Buyung juga sempat duduk sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum pada 2007.
Keenam nama ini menunjukkan bagaimana pengacara berdarah Batak berperan besar dalam panggung hukum nasional. Mereka tak hanya membela klien dalam kasus besar, tetapi juga memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia hukum di Indonesia.