Horas!
Dongan BK, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan bahwa gelaran Festival Bunga dan Buah Tanah Karo tahun 2025 memberikan dampak positif terhadap geliat ekonomi lokal di Kabupaten Karo.
“Antusiasme masyarakat Karo luar biasa. Ramainya warga yang hadir menjadi bukti semangat yang besar, sekaligus memberikan dorongan signifikan bagi sektor ekonomi dan pariwisata di daerah ini,” ujar Bobby saat mendampingi Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha di pembukaan festival yang berlangsung di Berastagi, Kamis (31/7/2025).
Dalam sambutannya, Bobby mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai dan makna asli dari festival ini yang sudah menjadi tradisi sejak tahun 1980. Festival tersebut merupakan ungkapan syukur petani Karo atas anugerah tanah yang subur sebagai sumber kehidupan dan mata pencaharian utama.
“Kita harus bersyukur atas karunia Tuhan berupa tanah yang subur dan hasil pertanian yang melimpah. Alam harus dijaga agar terus menjadi sumber kehidupan bagi kita semua,” katanya.
Festival yang berlangsung dari 31 Juli hingga 2 Agustus 2025 ini digelar di Open Stage Taman Mejuah-Juah, Berastagi, dan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan, seperti parade mobil hias, pertunjukan busana, seni musik dan tari, business matching, makan buah gratis, serta beragam aktivitas lainnya. Parade kontingen dan kendaraan hias pun dilepas langsung oleh Gubernur Bobby Nasution.
“Ke depan, harapannya festival ini dapat menarik lebih banyak investor, memperluas jangkauan pasar bagi UMKM lokal, dan memperkuat sektor pariwisata kita,” lanjutnya.
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha turut menyoroti pentingnya posisi strategis Kabupaten Karo dalam sejarah dan pembangunan nasional. Ia menyebut Karo sebagai wilayah yang kaya akan kontribusi di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga sejarah kemerdekaan.
“Daerah ini menyumbang banyak produk hortikultura untuk Indonesia, juga menyimpan sejarah penting seperti pengasingan Soekarno-Hatta. Nenek moyang orang Karo ikut serta memperjuangkan kemerdekaan bangsa,” ujar Giring.
Sementara itu, Bupati Karo Antonius Ginting menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelaksanaan festival ini. Festival Bunga dan Buah Tanah Karo telah masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan menjadi salah satu dari empat acara pariwisata unggulan Sumatera Utara.
“Setelah festival ini berakhir, kami langsung membentuk panitia untuk penyelenggaraan tahun berikutnya. Tidak ada alasan untuk terburu-buru, karena kami ingin festival ini semakin baik setiap tahunnya,” tegas Antonius.