Horas!!
Susu merupakan salah satu minuman dan juga bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain enak, susu juga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan baik untuk kesehatan.
Nah, ternyata oh ternyata, masyarakat Batak sejak zaman dahulu telah mengenal makanan yang terbuat dari susu lho, Dongan Batak. Namanya adalah Dali Ni Horbo.
Di artikel kali ini, kita akan berkenalan dengan salah satu makanan unik dari Tapanuli ini. Apakah benar Dali Ni Horbo ini bisa dimakan? Apakah makanan ini juga bergizi? Dan bagaimana cara mengolahnya, ya? Kita akan menjawab pertanyaan Dongan Batak satu persatu, ya!
Apa itu Dali Ni Horbo?
Dali Ni Horbo atau sering juga disebut Keju Batak merupakan salah satu makanan khas Batak yang berasal dari daerah Tapanuli. Dalam Bahasa Indonesia, Dali berarti susu. Sementara horbo berarti kerbau.
Makanan ini disebut sebagai Keju Batak karena rasanya yang mirip seperti keju, namun dengan rasa yang sedikit asam dan segar.
Makanan ini merupakan makanan yang sudah ada sejak zaman dahulu dan merupakan makanan warisan dari leluhur lho, Dongan Batak. Bahkan, dali ni horbo ini dulunya juga merupakan menu makanan utama yang harus ada di setiap rumah suku Batak.
Ada Syarat Khusus dalam Memilih Susu Kerbau, lho!
Susu yang digunakan dalam membuat dali ni horbo tidak boleh sembarangan, lho! Induk kerbau yang susunya akan diperah, harus memiliki bayi kerbau yang sudah berumur 1 bulan.
Tujuannya adalah agar bayi kerbau tersebut tidak terbengkalai dan makanannya tetap tercukupi, karena 1 bulan pertama bayi kerbau belum mampu memngkonsumsi makanan biasa.
Pemerahan susu kerbau juga dilakukan sekitar jam 6 pagi hari. Hal ini dilakukan agar anak kerbau tidak terganggu dari kebiasaan menyusui. Susu kerbau yang diambil untuk membuat dali ni horbo juga hanya berkisar 2 liter. Induk kerbau juga diberikan makanan tambahan, seperti ubi jalar dan dedak yang dicampur vitamin agar dapat menghasilkan susu yang berkualitas dan banyak.
Sebelum susu kerbau diperah, puting susu harus dibersihkan terlebih dahulu dengan air hangat, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kerbersihan susu, serta merangsang puting susu agar proses pemerasan susu berjalan lancar.
Pemerasan susu kerbau ini juga hanya berlangsung selama 5 bulan. Bulan-bulan selanjutnya, susu kerbau sudah tidak layak dikonsumsi oleh manusia.
Proses Pembuatan Dali Ni Horbo
Susu hasil perahan tadi kemudian direbus sekitar 10 menit dalam wadah yang sudah dibersihkan. Lalu, tambahkan air nenas untuk mengentalkan susu kerbau dan juga untuk mengurangi aroma amis.
Selain menambahkan nenas, Dongan Batak juga bisa mencampurkan air pepaya untuk mengentalkan susu dan menghilangkan bau amis.
Setelah dicampurkan, tunggu sebentar, lalu diamkan susu kerbau tadi. Tunggu hingga dingin atau Anda dapat memasukkannya ke dalam kulkas. Dali Ni Horbo siap dihidangkan.
Cara Menikmati dan Kandungan Gizi Dali Ni Horbo
Dali Ni Horbo merupakan makanan yang tidak dapat bertahan lama di luar ruangan. Dongan Batak dapat menikmati Dali Ni Horbo langsung tanpa nasi ataupun lauk.
Dongan Batak juga dapat memakan Dali Ni Horbo dengan memasaknya kembali dengan menggunakan bumbu arsik. Makanan ini akan memberikan cita rasa berbeda yang menyegarkan.
Dongan Batak juga tidak perlu khawatir, gizi yang terkandung di dalam Dali Ni Horbo juga banyak lho! Secara umum, di dalam Dali Ni Horbo memiliki lemak, karbohidrat, protein dan tidak terdapat unsur kimia di dalamnya.