Horas!!
Kuliner Batak tak henti-hentinya menyajikan masakan yang enak dan kaya akan rempah-rempah yang cocok dimakan saat cuaca sedang tidak menentu seperti sekarang ini.
Salah satu makanan tersebut adalah Tanggo – Tanggo. Dalam bahasa Indonesia Tanggo berarti mencincang kasar. Biasanya, makanan ini dibuat dari hewan yang masih muda. Hal ini karena hewan yang masih muda tersebut memiliki daging dan tekstur yang empuk dan rasanya juga manis.
Lalu, bagaimana cara membuatnya? Simak resep selengkapnya, ya!
Resep Tanggo-Tanggo Maknyus!
Dalam budaya Batak, Tanggo-tanggo biasanya dimasak dengan menggunakan daging babi atau anjing. Namun, jika kelen tidak memakan daging tersebut, boleh menggunakan daging jenis lainnya, ya.
Nah, berikut ini beberapa bahan yang perlu kelen persiapkan sebelum memasak tanggo-tanggo, yaitu :
- 750 gr daging babi potong besar-besar.
- 250 gr bagian dalam babi (jika tidak suka, tidak usah ditambahkan)
- 10 buah cabai
- 7 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica
- 1 sdt ketumbar
- 2 buah lengkuas
- daun jeruk 7 lembar
- 4 serai yang ditumbuk
- andaliman
- garam
- darah babi yang sudah dicampur dengan jeruk
Setelah bahan-bahannya disiapkan, kelen bisa memulai untuk memasak Tanggo-tanggonya.
- Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas dan serai.
- Setelah halus, tumis semua bumbu, tambah dengan ketumbar, merica, daun jeruk sampai wangi.
- Masukkan daging babi dan campur dengan bumbu yang telah ditumis tadi. Aduk sampai tercampur rata
- Jika sudah tercampur rata, tunggu sebentar kemudian tambahkan air.
- Tunggu sampai daging hampir matang dan bumbu juga meresap.
- Kemudian masukkan darah babi (gota). Aduk-aduk kembali sampai tercampur rata. Jika Dongan BK tidak menyukai gota, maka langkah yang ini dapat di skip.
- Tanggo-tanggo siap disajikan dan disantap dengan nasi hangat.
Nah, itulah beberapa langkah-langkah yang dapat kelen coba untuk membuat Tanggo-tanggo. Jika berhasil kelen bisa share dan tag Instagram Batakkeren_Official, ya!