Horas!
Dongan BK, apakah klean sudah pernah mendengar legenda Si Bontar Mudar? Di Sumatera Utara, terdapat berbagai macam cerita rakyat yang berkembang di tengah masyarakat. Sebab, Sumut memiliki 7 etnis yang tersebar di berbagai kawasan berbeda, mulai dari daerah pegunungan, pesisir barat yang berbatasan dengan Samudera Hindia, hingga pesisir timur yang berbatasan dengan Selat Malaka.
Cerita rakyat ini berangsur menjadi legenda yang dituturkan secara turun temurun dengan pesan moral yang menyertainya. Salah satu legenda yang cukup terkenal adalah kisah Si Bontar Mudar, cerita rakyat dari Batak Toba.
Penasaran seperti apa sih cerita rakyat tersebut? Yuk Dongan BK, mari kita simak bersama.
1. Apa Itu Legenda Si Bontar Mudar?
Si Bontar Mudar adalah sebuah cerita rakyat yang berasal dari Sumatera Utara, Indonesia. Ceritanya tentang seorang putri cantik bernama Si Bontar Mudar dari marga Simamora di Bakkara yang dilamar oleh manusia setengah setan yang kebal akan berbagai siksaan, bernama Guru Sodungdaon.
Sang putri dan keluarganya memikirkan lamaran tersebut dan konsekuensi dari keputusan mereka. Kisah ini sering diceritakan pada perayaan Tahun Baru adat Batak.
2. Bagaimana Konflik Dalam Cerita Si Bontar Mudar?
Dahulu kala, hiduplah seorang Raja di tanah Batak, bernama Raja Simamora. Raja tersebut memiliki 3 orang anak, yakni Purba, Manalu, dan Debataraja. Debataraja sendiri memiliki 4 orang anak, tiga diantaranya anak laki-laki dan satu anak perempuan. Ketiga anak lelaki Debataraja bernama Sampe tua, Babiat Nainggol, dan Marbulang. Sedangkan anak perempuannya bernama Siboru Namotung atau dengan nama lain Sibontar Mudar.
Menurut legenda, Si Bontar Mudar adalah seorang putri cantik dari marga Simamora di Bakkara. Dia dilamar oleh pria setengah iblis, namun keluarganya menolak lamaran tersebut. Manusia setengah iblis itu kemudian mengutuk desa tersebut, menyebabkan kekeringan dan kelaparan.
Sang putri akhirnya setuju untuk menikah dengan pria setengah iblis untuk menyelamatkan desanya, namun dia mampu mengakalinya dan mematahkan kutukan. Kisah ini sering dianggap sebagai kisah peringatan tentang bahayanya membuat kesepakatan dengan iblis.
3. Pesan Moral Kisah Si Bontar Mudar
Dalam kisah Si Bontar Mudar, ada beberapa pesan moral yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup.
Pertama, kita harus berhati-hati dalam membuat keputusan. Dalam cerita ini, Si Bontar Mudar dan keluarganya harus mempertimbangkan dengan hati-hati ketika menerima pinangan manusia setengah setan. Mereka harus memikirkan konsekuensi dari keputusan mereka dan memilih dengan bijak.
Kedua, kita perlu memiliki kebijaksanaan yang baik dalam mengatasi segala permasalahan. Dalam cerita ini, Si Bontar Mudar menunjukkan cerdik dalam menghadapi masalah yang dihadapi. Dia berhasil mengatasi masalah dan mengalahkan manusia setengah setan berkat kebijaksanaannya.
Terakhir, kita harus memiliki keberanian dalam hidup. Cerita ini juga mengajarkan tentang keberanian dalam menghadapi masalah dan mengambil tindakan yang tepat. Si Bontar Mudar dan keluarganya harus berani mengambil tindakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi.