Horas!
Dongan BK, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Ia menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 29 November 2023.
Kiprah Maruli sebagai putra Batak di jajaran elit TNI kerap memunculkan rasa penasaran publik. Apakah kariernya murni hasil kerja keras, ataukah sekadar terdongkrak oleh statusnya sebagai menantu mantan Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan?
Latar Belakang Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, 27 Februari 1970. Ia lulusan Akademi Militer tahun 1992 dan memiliki rekam jejak panjang di lingkungan pasukan elite TNI AD, termasuk Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra. Pernah menjabat Komandan Korem 074/Warastratama, kini ia dikenal luas sebagai Wakil Komandan Paspampres dan mantan Komandan Grup A yang mengawal Presiden.
Di lingkungan Paspampres, Maruli dikenal sebagai sosok berstandar tinggi. Ia menekankan pentingnya keahlian menembak sebagai kemampuan utama bagi pengawal presiden. Menurutnya, Paspampres harus lebih unggul dalam kemampuan teknis dan taktis dibandingkan pasukan reguler.
Namun, karier Maruli tidak lepas dari kontroversi. Saat menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus, ia terseret dalam kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman. Aksi itu menewaskan empat tahanan yang sebelumnya diduga membunuh anggota Kopassus. Meski begitu, Maruli dibebaskan dari tanggung jawab langsung karena tindakan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuannya, sebagaimana disampaikan dalam pengadilan oleh pelaku utama.
Di sisi pribadi, Maruli menikahi Paulina Pandjaitan, putri sulung Luhut Binsar Pandjaitan. Tak sedikit yang menduga hubungan ini turut mempercepat langkah karier militernya. Namun, Maruli selalu menegaskan bahwa prestasi dalam TNI tidak bisa dibeli—semua diraih dengan kerja keras dan dedikasi sebagai abdi negara.
Penunjukannya sebagai Kasdam IV/Diponegoro menjadi bukti nyata bahwa Maruli adalah salah satu perwira tinggi TNI AD yang berprestasi dan berintegritas. Ia termasuk sosok Jenderal asal Batak yang menonjol dalam dunia militer Indonesia.
Riwayat Jabatan Maruli Simanjuntak
- Kepala Staf Angkatan Darat (2023-sekarang)
- Kasdam IV Diponegoro (2018)
- Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002)
- Pabandya Ops Mako Kopassus (2005)
- Danyon 21 Grup 2 Kopassus (2008)
- Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus (2009)
- Wakil Dan Grup 1 Kopassus (2010)
- Dan Grup 2 Kopassus (2013)
- Asops Danjen Kopassus (2014)
- Dan Grup A Paspampres (2014–2016)
- Danrem 074/Warastratama (2016–2017)
- Wadan Paspampres (2017–2018)