Horas!!
Akhir-akhir ini media online dihebohkan dengan viralnya seorang wanita berdarah Batak yang kembali terpilih menjadi hakim di Louisiana, Amerika Serikat.
Siapa sih sebenarnya Marissa Hutabarat ini dan bagaimana kiprahnya sebagai hakim di Amerika Serikat? Selengkapnya dibawah, ya Dongan BK!
“Hakim Rakyat” di New Orleans
Marissa Hutabarat merupakan seorang wanita berdarah Batak yang baru saja terpilih sebagai hakim Pengadilan Negeri Pertama di New Orleans.
Berita ini tentu saja membuat heboh dan bangga rakyat Indonesia, pasalnya Marissa Hutabarat merupakan wanita pertama keturunan Indonesia yang berhasil menjadi hakim di negara Paman Sam.
Lalu, bagaimana perjalanan karir Marissa sebelum menjadi hakim?
Marissa Hutabarat merupakan lulusan dari Universitas DePaul tahun 2006 yang telah terlihat tangguh sejak masih duduk di bangku perkuliahan. Pasalnya, ia mampu menyelesaikan kuliahnya, pulang pergi dari kampus ke rumahnya dan sambil tetap merawat adik-adiknya.
Kerja kerasnya ternyata membuahkan hasil, ia berhasil lulus tepat waktu dan melanjutkan perkuliahannya di sekolah hukum di Universitas Loyola, serta lulus di tahun 2010.
Setelah lulus dari Universitar Loyola, Marissa mengikuti magang yudisial dan berhasil menyelesaikannya dengan baik. Di magang ini, Marissa Hutabarat bekerja dengan Yang Mulia Hakim Roland Belsome dari Louisiana State Court of Appeal, Fourth Circuit.
Selama program magangnya di yudisial, Marissa bertugas untuk riset, menyimpulkan data, membuat draft memoranda dan juga membuat garis besar yang nantinya akan diberikan kepada hakim.
Setelah selesai magang, Marissa juga berkesempatan untuk bekerja sama dengan beberapa pengacara terkenal lainnya, seperti Yang Mulia Edwin A. Lombard.
Sebelum menjadi hakim, Marissa pernah bekerja sebagai assosiate attorney di Glago Williams LLC. Glago Williams LLC merupakan salah satu firma hukum bergengsi di New Orleans.
Di Glago Williams LLC ini, Marrisa Hutabarat fokus pada kasus litigasi perdata, seperti kecelakaan mobil, malpraktik medis dan juga sengketa asuransi.
Marissa Hutabarat juga terkenal sebagai seorang aktivis yang aktif di berbagai aktivitas sosial, seperti di CADA (Council on Alcohol and Drugs Abuse for Greater New Orleans), The Orchid Society, The First 72+, Coats for Kids, dan juga American Heart Association.
Komunitas ini merupakan komunitas-komunitas yang fokus menangani dan mengatasi permasalahan akibat alkohol dan narkoba, mantan pelanggar hukum, dan orang-orang yang membutuhkan keadilan.
Hal-hal diatas merupakan hal-hal yang diperjuangkan oleh Marissa Hutabarat sepanjang perjalanan karirnya sebagai seorang lawyer.
Hal ini jugalah yang membuat Marissa Hutabarat mendapat julukan sebagai “Hakim Rakyat” oleh masyarakat New Orleans.
Inspirasi Bagi Pemuda Indonesia
Karir dan semangat Marissa Hutabarat dalam memperjuangkan keadilan di Negara Paman Sam ternyata berhasil menginspirasi pemuda Indonesia.
Banyak masyarakat Indonesia yang turut bangga dan berbahagia melihat pencapaian yang telah didapatkan oleh Marissa Hutabarat.
Walaupun belum pernah menginjak Indonesia, namun dalam beberapa kesempatan Marissa selalu bercerita betapa bangganya ia memiliki darah Batak dan Indonesia.
Bahkan, Marissa mengakui selalu mempelajari Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Batak dari oppungnya.
Tak jarang pula, dalam beberapa video wawancara, Marissa selalu membuka atau menutupnya dengan “Horas”.
Keren banget, ya Dongan BK! Walaupun sudah tinggal dan menetap di luar negeri, ternyata Marissa Hutabarat tetap mempelajari silsilah dan asal usul marga dan kebudayaan Indonesia, lho !
Marissa Hutabarat juga berpesan, untuk seluruh anak-anak muda yang ingin berhasil, kelen harus percaya pada mimpi kelen dan selalu bekerja keras hingga mimpi tersebut menjadi nyata!
