Beranda Kuliner Ternyata Ikan Arsik Harus Disajikan Ganjil lho. Ini Alasannya!
Kuliner

Ternyata Ikan Arsik Harus Disajikan Ganjil lho. Ini Alasannya!

Bagikan

Horas!!

Ikan arsik merupakan salah satu kuliner khas Batak yang lezat dan sudah dikenal oleh masyarakat umum. Ikan arsik atau dalam bahasa batak sering disebut juga dengan Dekke Na Niarsik yang berarti ikan yang dimasak kering.

Ikan arsik ini biasanya sering ditemukan pada saat upacara adat Batak sebagai makanan wajib atau makanan yang harus ada.

Dekke Na Niarsik Harus Ikan Mas ?

Pada awalnya, bahan utama untuk membuat dekke na niarsik bukanlah ikan mas, namun ihan Batak. Ihan Batak ini merupakan sejenis ikan jurung dan hanya hidup di perairan Danau Toba.

Pada zaman dahulu, ihan Batak merupakan ikan yang dipersembahkan dalam upacara-upacara Batak. Oleh karena itu, tidak sembarangan orang bisa memakan ihan Batak ini. Bahkan, di beberapa daerah ihan Batak ini dianggap keramat dan hanya boleh ditangkap saat upacara adat saja.

Ihan Batak, Salah Satu Ikan Purba Endemik Danau Toba
Source : Ruang Pers

Seiring berjalannya waktu, ihan Batak ini mulai sulit ditemukan. Bukan hanya sulit ditemukan, harga untuk membeli ihan Batak ini juga melonjak naik. Hal inilah yang membuat bahan utama untuk membuat dekke na niarsik bukan lagi ihan Batak, namun bisa menggunakan ikan jenis lain seperti ikan mas.

Masyarakat Batak mulai beralih menggunakan ikan mas sebagai bahan utama pembuatan ikan arsik. Alasan utamanya adalah ikan mas termasuk ikan yang mudah ditemukan dan dibudidayakan terutama di kawasan Danau Toba. Harga ikan mas juga tidak terlalu mahal. Hal ini juga membuat dekke na niarsik lebih bisa dikonsumsi masyarakat kapanpun dan dimanapun.

Ikan Arsik Batak
Source : Parboa-boa

Apakah harus selalu menggunakan ikan mas untuk memasak dekke na niarsik? Jawabannya, tidak harus selalu menggunakan ikan mas ya, Dongan Batak. Dongan Batak bisa menggantinya juga dengan ikan nila atau mujair kemudian dimasak dengan bumbu arsik.

Bumbu arsik merupakan bumbu yang khas dengan menggunakan beberapa bumbu utama khas Sumatera Utara, seperti asam cikala atau dikenal dengan buah kecombang, andaliman, lengkuas dan serai.

Harus Disajikan Ganjil

Dekke Na Niarsik ini merupakan simbol karunia kehidupan dalam masyarakat dan biasanya diberikan pada saat pernikahan atau kelahiran dengan harapan orang yang menerima dekke na niarsik ini dapat bersih baik hati maupun perilakunya.

Memiliki makna yang dalam, dekke na niarsik ini juga tidak oleh disajikan sembarangan lho, Dongan Batak. Mulai dari jumlahnya hingga penyajiannya telah diatur sedemikian rupa sesuai dengan keperluannya.

Ikan Mas Arsik yang Diletakkan Sejajar dalam Sebuah Piring
Source : Kate.id

Jumlah dekke na niarsik yang diberikan harus lah ganjil, karena jumlah ini memiliki arti khusus sesuai dengan ketentuan adat Batak.

  • 1 ekor ikan arsik diberikan untuk pasangan yang baru menikah. Tujuannya adalah sebagai lambang harapan bahwa kedua orang yang mengikat diri dalam jalinan pernikahan tersebut telah menjadi satu.
  • 3 ekor ikan arsik bagi pasangan suami istri yang baru mendapatkan anak. 3 Ekor ikan ini  melambangkan telah bertambahnya satu orang anggota dalam keluarga tersebut. Satu ikan untuk si bapak, satu ikan bagi ibunya, dan satu ikan lagi untuk anak yang baru lahir tersebut.
  • 5 ekor ikan arsik diberikan kepada orang tua yang sudah mempunyai cucu
  • 7 ekor ikan arsik diberikan kepada pemimpin bangsa Batak. Namun, jumlah ini sudah jarang digunakan, karena dianggap sudah melewati batas masa kehidupan seseorang.

Bukan hanya jumlah saja, sisik ikan juga tidak boleh dibuang dan ikan tidak boleh dipotong-potong. Hal ini melambangkan gambaran utuh kehidupan manusia.

Ikan Mas Arsik Biasanya Diberikan Sambil Mandok Hata
source : Their Stories

Jika yang disajikan adalah ikan arsik yang dipotong-potong, maka orang yang memberikannya mengharapkan orang yang menerimanya tidak memperoleh keturunan.

Ikan arsik ini juga harus disajikan dalam posisi berenang dengan kepala menghadap ke orang yang menerimanya. Posisi ini melambangkan pengharapan bahwa keluarga ini akan berjalan sejajar atau beriringan menuju arah dan tujuan yang sama. 

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Lemang, kuliner Mandailing bercita rasa khas
Kuliner

Lemang, Hidangan Khas Mandailing yang Dimasak Dalam Bambu

Lemang menjadi makanan khas Mandailing yang kerap disajikan menjelang hari raya Idul...

Minuman Badak Khas Siantar
Kuliner

Segarnya Soda Badak Khas Siantar, Minuman Pelepas Dahaga Andalan!

Ternyata, pabrik perusahaan penghasil minuman Badak sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda,...

Nasi Tue Khas Sibolga
Kuliner

Nasi Tue: Hidangan Legit Pesisir Sibolga yang Penuh Makna

Hidangan Nasi Tue bukan sekedar hidangan, karena berkaitan dengan ucapan rasa syukur...

Menu di Vhi Vhi Resto Tongging
Kuliner

Vhi Vhi Resto Tongging, Sensasi Kulineran Di Restoran Terapung Danau Toba

Vhi Vhi Resto Tongging menawarkan pengalaman kuliner laut terapung di atas Danau...