Mengenal Ikan Batak, Penghuni Asli Danau Toba yang Kini Hampir Punah.
Mengenal Ikan Batak, Penghuni Asli Danau Toba yang Kini Hampir Punah.
Beranda Wisata Mengenal Ikan Batak, Penghuni Asli Danau Toba yang Kini Hampir Punah
Wisata

Mengenal Ikan Batak, Penghuni Asli Danau Toba yang Kini Hampir Punah

Bagikan

Horas!

Dongan BK, Danau Toba di Sumatera Utara bukan hanya dikenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia, tetapi juga menyimpan kekayaan hayati yang unik. Salah satu biota endemik yang menjadi ikon kawasan ini adalah Ikan Batak atau dikenal juga sebagai ikan jurung. Spesies ikan air tawar ini telah hidup ribuan tahun di Danau Toba dan menjadi bagian penting dari sejarah, budaya, serta kehidupan masyarakat Batak.

Ikan Batak: Ikan Purba Bernilai Budaya Tinggi

Secara ilmiah, ikan Batak memiliki nama Neolissochilus thienemanni dan termasuk dalam famili Cyprinidae, keluarga besar ikan karper yang masih berkerabat dengan ikan mas. Keunikan ikan ini tidak hanya terletak pada bentuk dan morfologinya, tetapi juga pada nilai budaya yang menyertainya.

Sejak zaman kerajaan di Tanah Batak, ikan ini sudah dianggap istimewa. Dulu, ikan Batak kerap menjadi santapan raja-raja serta dipersembahkan dalam ritual adat sebagai wujud penghormatan kepada Tuhan. Masyarakat percaya bahwa mengonsumsi ikan Batak dapat mendatangkan berkat berupa kesehatan, umur panjang, keturunan yang banyak, hingga rezeki yang lancar.

Ciri-Ciri Ikan Batak

Mengutip Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ikan Batak memiliki beberapa ciri khusus:

  • Tubuh pipih memanjang dengan warna keperakan saat muda, berubah menjadi kuning kehijauan ketika dewasa.
  • Cuping berukuran sedang di bawah bibir.
  • Sirip punggung berbentuk cekung, sirip dubur dan ekor bercabang dengan ujung meruncing.
  • Memiliki 10 sisik di depan sirip punggung, 26 sisik di sisi tubuh, dan 24–28 sisik di garis tengah tubuh.
  • Terdapat sekitar 10 baris pori-pori tidak beraturan di moncong hingga bawah mata.

Morfologi yang unik ini menjadikan ikan Batak berbeda dari kebanyakan ikan tawar lainnya.

Ikan Batak dalam Adat dan Budaya Batak Toba

Dalam tradisi Horja Mangupaupa atau upacara pernikahan adat Batak Toba, ikan Batak memiliki peran simbolis. Keluarga calon pengantin wanita menyajikan ikan ini kepada calon pengantin pria sebagai simbol Boru Muli atau pengantin wanita. Persembahan ini dikenal dengan istilah Ulu ni Dekke Mulak.

Sebaliknya, pihak pengantin pria akan memberikan persembahan berupa daging kerbau. Pertukaran ini melambangkan keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga.

Selain itu, ikan Batak juga kerap diolah menjadi hidangan khas arsik—ikan bumbu kuning dengan rempah-rempah khas Batak. Sajian ini bukan hanya sekadar kuliner, tetapi juga memiliki makna spiritual dan simbolik dalam setiap penyajiannya.

Ancaman Kepunahan Ikan Batak

Sayangnya, populasi ikan Batak kini semakin menurun drastis. Beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaannya antara lain:

  • Penangkapan berlebihan karena nilai ekonomisnya tinggi.
  • Pencemaran perairan akibat aktivitas pertanian dan limbah.
  • Keramba jaring apung yang mengganggu habitat alami ikan.

Akibat kondisi tersebut, ikan Batak kini ditetapkan sebagai salah satu spesies ikan yang dilindungi di Indonesia.

Berapa Harga Ikan Batak?

Tingginya nilai ekonomi ikan Batak membuatnya semakin diburu. Bayangkan, ikan dengan berat 1 kilogram bisa mencapai harga hingga Rp 1 juta di pasaran. Namun, kelangkaan dan status perlindungan membuat ikan ini jarang ditemui, bahkan di daerah asalnya.

Melestarikan Warisan Alam dan Budaya

Ikan Batak bukan hanya sekadar biota air tawar, melainkan warisan budaya dan identitas masyarakat Batak. Oleh karena itu, pelestarian habitat Danau Toba serta pengendalian penangkapan ikan menjadi langkah penting agar spesies endemik ini tidak benar-benar punah.

Jika ikan Batak hilang, maka bukan hanya keanekaragaman hayati yang berkurang, tetapi juga simbol adat dan warisan leluhur masyarakat Batak akan ikut lenyap.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Desa Tuktuk Siadong, Kampung Unik di Tanah Batak.
Wisata

Kampung Unik di Tanah Batak, Desa Tuktuk Siadong yang Memesona Bak Lukisan Alam

Horas! Dongan BK, jika berbicara tentang Pulau Samosir, tentu yang terbayang adalah...

Rumah Bolon suku Batak.
Wisata

Pulau Samosir, Pusaka Budaya Batak di Jantung Danau Toba

Horas! Dongan BK, Danau Toba sejak lama menjadi ikon pariwisata Indonesia yang...

Berwisata ke Pantai Batuhoda.
Wisata

Mengunjungi Pantai Batuhoda, Salah Satu Spot Sunset di Tepi Danau Toba

Horas! Dongan BK, Pulau Samosir memang tak pernah kehabisan kejutan untuk memanjakan...

Teluk Sinata, Permata di Tepi Barat Mandailing Natal.
Wisata

Teluk Sinata, Permata di Tepi Barat Mandailing Natal

Horas! Dongan BK, Pantai Teluk Sinata yang berada di Desa Kuala Batahan,...