Sajian Sira Pege khas Batak (pascademsid/Instagram).
Sajian Sira Pege khas Batak (pascademsid/Instagram).
Beranda Kuliner Sira Pege, Sajian Ayam Panggang Tradisional Batak Khas Berselera
Kuliner

Sira Pege, Sajian Ayam Panggang Tradisional Batak Khas Berselera

Bagikan

Horas!

Dongan BK, Sira Pege merupakan salah satu makanan khas dari Tanah Batak yang memiliki cita rasa unik dan kaya akan kearifan lokal. Namun, seiring perkembangan zaman, hidangan ini semakin sulit ditemukan, meskipun proses pembuatannya tergolong sederhana.

Dalam bahasa Batak, “sira” berarti garam dan “pege” berarti jahe, yang mencerminkan dua bahan utama dalam hidangan ini. Kombinasi garam, jahe, bawang, cabai, dan potongan ayam menciptakan rasa gurih dan hangat yang khas. Meskipun sederhana, Sira Pege tetap memiliki daya tarik tersendiri karena kelezatannya serta makna budaya yang terkandung di dalamnya.

Makna dan Peran Sira Pege dalam Budaya Batak

Selain menjadi hidangan sehari-hari, Sira Pege juga memiliki peran penting dalam tradisi masyarakat Batak. Makanan ini kerap disajikan dalam acara adat sebagai simbol kebersamaan dan ungkapan rasa syukur. Sederhananya bahan dan cara memasaknya menunjukkan bagaimana masyarakat Batak memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk menciptakan hidangan yang lezat dan penuh makna.

Bahan dan Cara Membuat Sira Pege

Resep Sira Pege khas Batak.
Resep Sira Pege khas Batak | Tobaria

Bahan-bahan:

  • 1 kg daging ayam fillet
  • 2 ruas jahe muda
  • 1/2 ons cabai rawit merah
  • 1 ons cabai rawit hijau
  • 20 butir bawang merah
  • 3 sdm garam

Cara Pembuatan:

  1. Campurkan semua bahan dalam satu wadah, tambahkan garam, lalu aduk hingga bumbu meresap dengan sempurna.
  2. Panggang ayam di wajan anti lengket hingga matang dan berwarna kecokelatan, sehingga menghasilkan tekstur dan aroma yang menggugah selera.
  3. Setelah matang, potong kecil-kecil daging ayam bersama dengan cabai, bawang merah, dan jahe untuk memperkaya rasa.

Dengan perpaduan rasa asin dan pedas yang khas, Sira Pege tak hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari warisan kuliner yang perlu dilestarikan. Keunikan rasa dan nilai budayanya menjadikannya hidangan yang patut dikenal lebih luas, baik oleh masyarakat Batak maupun pencinta kuliner Nusantara.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Rekomendasi 5 Restoran Romantis di Medan.
Kuliner

Rekomendasi 5 Restoran Romantis di Medan untuk Para Pejuang Cinta

Horas! Cinta sering datang tanpa aba-aba. Ia hadir seperti senja yang tiba-tiba...

7 fakta menarik tentang Mie Gomak.
Kuliner

7 Fakta Menarik Mie Gomak, Spaghetti Batak yang Menggugah Selera

Horas! Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner yang bukan hanya menggugah selera,...

Manfaat andaliman bagi tubuh manusia.
Kuliner

Rahasia Andaliman, “Merica Batak” yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Horas! Dongan BK, andaliman adalah rempah khas dari Tanah Batak yang menjadi...

Resep Tasak Telu, Kuliner Tradisional Khas Suku Karo.
Kuliner

Resep Tasak Telu, Kuliner Tradisional Khas Suku Karo

Horas! Mejuah-juah! Berwisata ke suatu daerah terasa belum lengkap tanpa mencicipi makanan...