Horas!!
Tapanuli Utara atau biasa disingkat dengan Taput merupakan satu kabupaten di Sumatera Utara yang letaknya tidak terlalu jauh dari Danau Toba.
Kabupaten Tapanuli Utara ini terdiri dari 15 kecamatan, yaitu Parmonangan, Adian Koting, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita, Pahae Julu, Pahae Jae, Purba Tua, Simangumban, Pangaribuan, Garoga, Sipahutar, Siborongborong, Pagaran dan Muara.
Dari 15 kecamatan ini, tentu ada beberapa tempat wisata rekomendasi yang wajib banget Dongan BK kunjungi. Ada apa aja, ya ?
Pemandian Air Soda Parbubu
Pemandian air soda Parbubu ini merupakan salah satu tempat wisata yang wajib banget masuk dalam daftar kunjungan Dongan BK, jika berlibur ke daerah Tapanuli Utara.
Disebut pemandian air soda, karena airnya yang berbuih layaknya minuman soda. Jika Dongan BK berendam di dalamnya, tubuh Dongan BK otomatis akan dikepung busa yang tidak lengket di badan. Sensasi ini tentu berbeda dengan pemandian air biasa atau air panas lainnya.
Kolam ini memiliki kedalaman 1,6 meter dengan bagian dasar bebatuan. Untuk Dongan BK yang membawa anak kecil, sangat disarankan untuk menyewa ban agar dapat menikmati air soda dengan aman.
Source : Tempat Wisata
Keistimewaan dari air soda ini adalah air soda yang mengisi kolam ini berasal dari dasar kolam yang airnya tidak berhenti mengalir dan tidak akan habis. Bukan hanya itu saja, pengunjung pun akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah yang luas dan jajaran Bukit Barisan, serta udara yang segar.
Pemandian Air Soda Parbubu ini terletak di Desa Parbubu I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Dari Bandara Silangit memakan waktu tempuh sekitar 1 jam agar dapat sampai ke pemandian ini.
Situs Budaya Hopong
Hopong merupakan sebuah dusun yang terletak di Kecamatan Simangumban Kabupaten Tapanuli Utara yang berbatasan langsung dengan Sipirok, Tapanuli Selatan.
Menurut catatan sejarah Kabupaten Tapanuli Utara, Dusun Hopong merupakan dusun tertua di Kabupaten Tapanuli Utara dan telah berusia 400-an tahun.
Di dalam situs budaya Hopong ini, Dongan BK dapat melihat beberapa patung purbakala yang sudah berusia ratusan tahun. Bukan hanya patung saja, namun di dusun ini juga terdapat gua purbakala yang disebut dengan Gua Hopong.
source : Youtube
Patung-patung ini terbuat dari campuran batu. Bentuknya mirip dan menyerupai tubuh manusia dengan kondisi berlumut dan kering bercampur putih kehitaman, sehingga sudah lapuk. Semakin meningkatkan kesan bersejarah.
Menurut cerita yang beredar, Dusun Hopong ini dahulunya merupakan daerah pemukiman raja-raja Batak, yang konon sering disinggahi para penjelajah dan raja-raja dari berbagai belahan dunia seperti Hindu-Buddha, sehingga ada asumsi dengan melihat tipe dan bentuk, patung ini diduga merupakan peninggalan sejarah kerajaan Hindu.
Nah, Dongan BK bisa mengunjungi situs budaya Hopong ini untuk melihat patung dan goa yang berusia ratusan tahun dengan bentuk uniknya.
Huta Ginjang
Huta Ginjang merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati pemandangan Danau Toba yang terletak di Muara, Kabupaten Tapanuli Utara Nama Huta Ginjang diambil dari bahasa Batak, yang berarti Kampung Atas.
Pemandangan yang ditawarkan sangat indah. Dongan BK dapat melihat panorama Danau Toba secara menyeluruh dari ketinggian.
Tempat ini menawarkan pemandangan yang tidak kalah elok dari spot lainnya seperti pemandangan di Merek atau Tomok Samosir.
Source : MedanHeadlines
Di Huta Ginjang ini, Dongan BK dapat mengambil gambar pribadi ataupun grup dengan latar belakang Danau Toba yang indah. Bukan hanya itu saja, Dongan BK yang menyukai permainan adrenaline dapat mencoba permainan gantole, layang gantung atau paralayang.
Di Huta Ginjang juga terdapat rumah peninggalan sejarah, yaitu Rumah Adat Djaihoetan Rajagukguk. Rumah adat ini merupakan rumah peninggalan dari Ompu Onggung Rajagukguk yang merupakan kepala pemerintahan desa pada zaman penjajahan Belanda.
Fasilitas lain yang dapat Dongan BK coba untuk melengkapi keseruan wisata Huta Ginjang adalah teropong bintang. Teropong bintang ini dapat digunakan untuk melihat beberapa objek wisata lain.
Pemandian Air Panas Sipoholon
Pemandian air panas Sipoholon merupakan salah satu tempat wisata yang letaknya tidak terlalu jauh dari pemandian air soda, yaitu di Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara.
Pemandian air panas ini bukan hanya menawarkan pemandian air panas yang dapat menyegarkan badan, namun juga menawarkan pemandangan yang dapat menyegarkan pikiran.
Saat berendam air panas, Dongan Batak akan melihat pegunungan pasir yang memancarkan warna putih bak kapas.
Source : OSC Medcom.id
Pegunungan yang tampak seperti pegunungan pasir ini merupakan pegunungan kapur yang terbentuk di sekitar mata air panas.
Keistimewaan mata air panas sipoholon ini adalah suhunya mulai dari 40 derajat hingga 70 derajat dan memiliki bau belerang yang tidak kuat, sehingga tidak mengganggu indra penciuman pengunjung.
Selain itu, air panas sipoholon juga tidak asam, sehingga baik untuk kulit. Nah, untuk berendam di pemandian ini, kamu hanya butuh uang sejumlah Rp5.000,- per orang.
Salib Kasih
Rekomendasi tempat wisata terakhir yang dapat Dongan BK kunjungi saat berkunjung ke Tapanuli Utara adalah Salib Kasih Tarutung.
Salib Kasih merupakan salah satu tempat wisata rohani khusus agama Kristen yang terletak di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara.
Objek wisata rohani ini berbentuk salib dengan ukuran yang besar dan menjulang tinggi serta terletak di atas bukit. Untuk dapat mencapai salib kasih, Dongan BK perlu berjalan kaki lagi sekita seribu tangga untuk dapat mencapai puncaknya.
Source : Travelkompas
Namun, kelelahan Dongan BK akan terbayarkan saat sampai di puncaknya. Dongan BK akan melihat Kota Tarutung secara utuh dari atas dan juga dapat melihat patung misioner Kristen asal Jerman, yaitu Ingwer Ludwig Nommensen.
Dongan BK juga dapat menemukan banyak ruangan kecil khusus untuk berdoa umat Kristen di sekitar puncak salib kasih.
Nah, itulah beberapa tempat wisata di Tapanuli Utara yang wajib banget Dongan BK kunjungi dengan segala keindahan dan sejarahnya. Menurut Dongan BK yang paling menarik yang mana, nih?
