Menara Pandang Tele, Menikmati Pesona Danau Toba Dari Ketinggian
Horas!
Dongan BK, pesona Danau Toba tiba ada habisnya untuk ditelusuri. Setiap sudutnya menawarkan pengalaman eksplorasi yang menarik. Klean bisa menikmatinya di air, perbukitan, bahkan dari ketinggian sekalipun. Salah satunya adalah Menara Pandang Tele, salah satu spot menikmati Danau Toba dari ketinggian.
Menara Pandang Tele menjadi spot terbaik bagi klean yang ingin melihat keelokan pemandangan Danau Toba seutuhnya. Bagaimana tidak, Menara Pandang Tele menjadi titik tertinggi di Samosir. Dijamin, klean akan merasakan pengalaman sightseeing yang tidak ada duanya!
Dongan BK ingin tahu lebih banyak tentang Menara Pandang Tele? Yuk, simak info lengkapnya di bawah ini
1. Kapan Menara Pandang Tele Dibangun?
Jika Dongan BK mengira bahwa Menara Pandang Tele ini baru dibangun, maka klean keliru. Faktanya, menara ini telah berdiri sejak tahun 1988, ketika Samosir masih di bawah pemerintahan Kabupaten Tapanuli.
Setelah pemekaran wilayah, Menara Pandang Tele masuk ke dalam Kabupaten Samosir. Spot wisata terkenal di Medan ini terletak tepat di sisi Jalan Tele, yang merupakan satu-satunya akses ke Pulau Samosir melalui jalan darat.
Inilah mengapa menara ini dinamai Menara Pandang Tele Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Saat berada di sana, klean dapat menikmati pemandangan indah Pulau Samosir dari ketinggian. Tidak hanya itu, terdapat berbagai spot foto menarik yang pastinya patut dicoba.
2. Melihat Danau Toba Lewat Menara Pandang Tele
Menara Pandang Tele terdiri dari empat lantai yang menawarkan pemandangan yang berbeda pada setiap lantainya. Seperti pada lantai dua, pengunjung dapat melihat panorama sekitar melalui balkon yang tersedia.
Kemudian pada lantai empat, pengunjung dapat melihat pemandangan dari dalam melalui dinding-dinding kaca.
Pemandangan terlihat lebih luas dari puncak menara. Di sini, pengunjung akan melihat panorama Danau Toba dari segala penjuru. Air Terjun Sampuran Efrata dan sebagian dataran Pulau Samosir yang berada di tengah-tengah danau juga akan terlihat. Sedangkan dari bagian sisi kiri puncak menara, pengunjung dapat melihat Gunung Pusuk Buhit yang menyimpan legenda tempat pertama asal nenek moyang Suku Batak. Pada bangunan ini juga terdapat rest area dengan dinding yang terbuat dari kaca. Fasilitas rest area berupa mushola, kamar mandi, balkon, dan sajian kuliner menu khas Batak.
Balkon adalah bagian paling favorit di rest area karena pengunjung dapat menikmati pemandangan sekitar, termasuk Danau Toba dan menara.
Klean dapat menikmati kuliner Batak Toba yang tersedia di sini. Ada beberapa jenis hidangan yang patut dicoba, seperti arsik, naniura, babi panggang, sangsang dan masih banyak lagi.
3. Rute dan Harga Tiket Masuk Menara Pandang Tele
Menara Pandang Tele terletak di Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Untuk akses dari Kota Medan, klean bisa mengambil rute dari Kabanjahe ke Sidikalang dan Tele, dengan waktu tempuh sekitar 4,5 jam. Namun, jika masih bingung, sangat disarankan untuk menggunakan jasa rental mobil murah lepas kunci terdekat. Biasanya, rental mobil ini menawarkan berbagai paket sewa mobil yang terjangkau dan berkualitas, termasuk untuk transportasi wisata.
Berdasarkan informasi yang tersedia di situs wisata Samosir, klean hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 7.000. Harga tiket yang cukup murah, namun harga untuk fasilitas lain seperti rest area tergantung pada apa yang ingin dibeli.
Untuk memberi pengunjung kebebasan mengeksplor, Menara Pandang Tele buka mulai pukul 06.00 sampai 00.00 WIB. Waktu kunjungan yang paling direkomendasikan adalah saat matahari terbenam, karena pemandangannya akan lebih menakjubkan.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita gaskan, Dongan BK!
