Horas!
Dongan BK pasti sudah mengenal Mandailing Natal, sebuah wilayah yang terdapat di Sumatera Utara. Kabupaten ini diresmikan pada 9 Maret 1999 oleh Menteri Dalam Negeri, sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan. Pada tahun 2023, jumlah penduduk di Mandailing Natal berjumlah sebanyak 492.234 jiwa.
Mandailing Natal telah mengalami perjalanan panjang, mulai dari masa kerajaa hingga kemerdekaan Republik Indonesia. Menariknya, ada kata “Natal” dalam penamaan Mandailing Natal. Apakah ada kaitannya dengan unsur agama Kristen?
Yuk Dongan BK, mari kita simak informasi berikut ini.
1. Asal Usul Penamaan Mandailing Natal
Sebenarnya, kata “natal” dalam bahasa Mandailing memiliki asal usul yang berbeda dibandingkan dengan penggunaan kata “Natal” dalam konteks perayaan Natal agama Kristen. Dalam bahasa Mandailing, “natal” merujuk pada suatu tempat atau lokasi tertentu.
Kata “Natal” dalam bahasa Mandailing berasal dari kalimat natarida, artinya “yang tampak” atau “terlihat” dari kaki gunung-gunung Sorik Marapi di Mandailing. Ungkapan ini kemudian berangsur-angsur menjadi natar oleh pengucapan setempat, hingga menjadi natal.
2. Sejarah Berdirinya Mandailing Natal
Sejarah Mandailing Natal telah ada sejak periode klasik. Saat itu, Mandailing merupakan nama kerajaan sudah ada jauh sebelum abad ke-12. Kerajaan ini terbentang dari daerah Padang Lawas hingga ke bagian selatan Provinsi Sumatera Barat.
Penamaan Mandailing sendiri berasal dari Mandala-Holing, yang berkaitan dengan ungkapan adat setempat. Ungkapan ini tertulis dalam surat yang berisi kalimat “surat tumbaga holing naso ra sasa,” dengan arti “aturan adat tidak bisa dihapus”.
Selanjutnya, peristiwa Perang Padri membawa dampak bagi Mandailing Natal. Pada tahun 1840, Belanda asisten Residen Angkola Mandailing di Panyabungan. Kemudian, karesidenan Mandailing dibentuk pada 1885 yang beribukota di Padangsidimpuan.
3. Peresmian Kabupaten Mandailing Natal
Pembentukan Kabupaten Mandailing Natal didasari oleh Undang-Undang nomor 12 tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten daerah tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten daerah tingkat II Mandailing Natal yang ditetapkan pada 9 Maret 1999 oleh Menteri Dalam Negeri.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal selanjutnya mengeluarkan Perda No.7 tentang pembentukan kecamatan serta Perda No.8 tentang pemekaran desa 29 Juli 2002.
Ada beberapa tokoh nasional yang lahir dari Mandaling Natal, seperti A.H Nasution, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Darmin Nasution.
Dongan BK ada yang berasal dari Mandailing Natal?