Andaliman
Andaliman/WIkimedia Commons
Beranda Kuliner Mengenal Andaliman, Bumbu Rahasia Di Balik Masakan Batak Toba
Kuliner

Mengenal Andaliman, Bumbu Rahasia Di Balik Masakan Batak Toba

Bagikan

Horas!

Dongan BK, apa makanan khas Batak Toba favorit klean? Arsik? Naniura? Atau Mie Gomak? Ketiga makanan tadi memiliki cita rasa berbeda dari hidangan di luar daerah Sumatera Utara. Penyebabnya adalah bumbu rahasia Batak Toba, andaliman.

Andaliman sendiri masih terdengar asing di telinga banyak orang. Padahal, bumbu ini menjadi penyedap rasa masakan khas Batak Toba, lho.

Tanaman ini endemik Sumatera Utara, sehingga klean tidak bisa menemukannya di daerah lain. Penyebaran andaliman tumbuh liar di Kabupaten Toba Samosir dan Tapanuli Utara. Biasanya, andaliman hidup di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.100 sampai 1.500 mdpl.

Jika klean masih bingung, andaliman berbentuk bulat kecil bergerombol selayaknya buah pala. Andaliman sendiri memiliki cita rasa yang khas, seperti meninggalkan jejak rasa getir, kelu atau sedikit kebas di lidah.

Dongan BK penasaran tidak dengan andaliman? Yuk, mari kita simak informasi berikut ini.

1. Andaliman Sebagai Merica Khas Batak

Andaliman
Source: Rimbakita

Andaliman adalah bumbu masak dari kulit buah tanaman Zanthoxylum Acanthopodium. Bahkan, andaliman dinobatkan sebagai merica khas Batak, karena selalu diandalkan dalam setiap masakan Batak Toba.

Karena aroma dan rasanya yang kuat, penggunaan andaliman sebagai bumbu masakan harus dengan takaran yang tepat. Jika terlalu banyak dapat merusak cita rasa masakan itu sendiri. Rempah ini biasanya hanya digunakan sedikit saja sebagai penyedap.

Beberapa hidangan khas Batak menggunakan andaliman sebagai bumbu penyedapnya, seperti arsik atau ikan mas rebus dengan bumbu kuning kaya rempah, naniura atau sajian ikan mentah yang direndam dalam air jeruk purut dan rempah, kemudian sangsang atau gulai babi khas Batak Toba, dan tentu saja mie gomak.

2. Andaliman Mengandung Pengawet Alami

Andaliman
Source: infopublik.id

Andaliman telah lama digunakan masyarakat tradisional Sumatera Utara sebagai bumbu masakan khas Batak. Dengan rempah tersebut, masakan berbahan daging dan ikan mampu bertahan beberapa hari tanpa menimbulkan bau. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan rempah-rempah sebagai pengawet alami tidak menimbulkan efek negatif pada kesehatan manusia.

Menurut Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, andaliman kaya akan kandungan minyak atsiri. Menurut penelitian, minyak atsiri pada andaliman menghasilkan 11 komponen, dengan 5 komponen utama adalah alfapinen, limonen, geraniol, sitronelal, dan geranil asetat.

Senyawa seperti geraniol, linalool, dan limonen yang ditemukan pada andaliman ini, diketahui bersifat antioksidan. Senyawa ini mampu mencegah kerusakan oksidatif pada pangan, yang artinya dapat berfungsi sebagai pengawet pangan alami.

3. Andaliman Ternyata Sulit Dibudidayakan

Budidaya andaliman
Source: ANTARA Foto

Meski telah menjadi bagian tradisi kuliner Batak Toba, andaliman termasuk rempah yang masih sulit dibudidayakan. Hal ini disebabkan bijinya yang sulit untuk berkecambah. Sebagian petani mengandalkan bibit dari pohon andaliman liar untuk dibudidaya. Bahkan, ada juga yang menggunakan metode stek batang untuk mengembangkan bibit andaliman.

Di pasaran, andaliman juga memiliki harga jual yang tinggi. Saat momen biasa, andaliman dijual sekitar Rp 100 ribu per kilogram. Namun, menjelang momen upacara adat atau hari raya besar seperti Natal dan Tahun Baru, harganya bisa meroket hingga Rp 200 ribu per kilogram. Sedangkan di pasar internasional, lain cerita, sebab andaliman kian diminati beberapa negara di Eropa, salah satunya adalah Jerman.

Bagikan
ads image
ads image
ads image
Artikel Terkait
Lemang, kuliner Mandailing bercita rasa khas
Kuliner

Lemang, Hidangan Khas Mandailing yang Dimasak Dalam Bambu

Lemang menjadi makanan khas Mandailing yang kerap disajikan menjelang hari raya Idul...

Minuman Badak Khas Siantar
Kuliner

Segarnya Soda Badak Khas Siantar, Minuman Pelepas Dahaga Andalan!

Ternyata, pabrik perusahaan penghasil minuman Badak sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda,...

Nasi Tue Khas Sibolga
Kuliner

Nasi Tue: Hidangan Legit Pesisir Sibolga yang Penuh Makna

Hidangan Nasi Tue bukan sekedar hidangan, karena berkaitan dengan ucapan rasa syukur...

Menu di Vhi Vhi Resto Tongging
Kuliner

Vhi Vhi Resto Tongging, Sensasi Kulineran Di Restoran Terapung Danau Toba

Vhi Vhi Resto Tongging menawarkan pengalaman kuliner laut terapung di atas Danau...